Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
KETUA Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ade Ruhandi, melaporkan oknum yang diduga menyebarkan video hoaks calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengenakan kostum sinterklas saat mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru 2019.
Dalam laporan bernomor STBL/B/1188/XII/2018/JBR/RES BGR, Ade Ruhandi melaporkan Susetiyono yang diduga telah menyebarkan video hoaks itu melalui pesan berantai WhatsApp.
Atas perbuatannya itu, Susetiyono dikenai Pasal 35 Jo 51 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 14 Ayat (2) dan Pasal 15 UU No 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
"Kejadian pada Selasa, 25 Desember 2018, sekitar jam 19.00 WIB di Kantor Tim Kampanye Kabupaten Bogor Koalisi Indonesia Kerja, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Ada yang dengan sengaja mengubah video Cawapres KH Ma'ruf Amin yang mengucapkan selamat Natal. Dalam video itu penampilan KH Ma'ruf telah diubah mengenakan kostum sinterklas.
Padahal, pada video aslinya, KH Ma'ruf mengenakan jas dan kopiah," kata Jaro Ade, sapaan akrab Ade Ruhandi, seusai melapor di Polres Kabupaten Bogor, Rabu (26/12).
Menurut Jaro Ade, pelaporan ini menjadi sebuah pelajaran bagi semua tim kampanye agar tidak melakukan kampanye hitam (black campaign) dalam upaya memenangkan calonnya.
"Tidak menyebar kebencian, saling menghormati, dan harus pakai etika dalam berkampanye. Dan juga harus santun berpolitik," ujarnya.
Ia juga mengimbau semua tim kampanye agar menyakinkan masyarakat pemilih dengan ide dan gagasan sesuai visi misi.
"Untuk semua tim calon mana pun harus bisa menyakinkan masyarakat pemilih dengan ide dan gagasan sesuai visi dan misi.
Hal itu agar kondisi di masyarakat tetap kondusif. Selain itu, harus menjaga penyelenggaraan Pilpres (Pemilihan Umum Presiden) 2019 dengan baik dan bermartabat," tandasnya. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved