Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kota Bekasi sudah menentukan lokasi pendirian sekolah khusus penyandang disabilitas di Jalan Pramuka, Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan.
“Ada beberapa sekolah yang akan dimerger, jadi ruang bekas sekolah tersebut akan diperuntukan dan disulap jadi sekolah bagi penyandang disabilitas,” ungkap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Kamis (6/12).
Rahmat menjelaskan, di lokasi tersebut terdapat SD Negeri Margajaya I, IV, dan V yang akan digabung dengan SD Negeri Margajaya III di Bekasi Selatan. Kemudian, gedung bekas SD yang dimerger akan dijadikan SMP Negeri dengan 24 ruang kelas baru (RKB) berkapasitas daya tampung sekitar 400 siswa. Enam di antaranya akan digunakan sebagai ruang kelas sekolah khusus penyandang disabilitas.
Sekolah disabilitas itu, kata dia, akan dibangun di atas lahan seluas 38×31 meter. Adapun, estimasi anggaran yang diperlukan kurang lebih Rp2-3 miliar.
“Jadi dalam satu wilayah nantinya terdapat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Juga sekolah disabilitas. Saya berharap ke depannya anak-anak mampu menjaga kebersamaan, tidak boleh saling berebut ini wilayah SD, wilayah SMP ataupun wilayah sekolah disabilitas, semuanya itu mempunyai hak dan kedudukan yang sama,” jelas dia.
Baca Juga: Diperintah Presiden, Bekasi Prioritaskan Pembangunan Fasilitas Disabilitas
Sejauh ini, belum ada sekolah khusus untuk penyandang disabilitas yang dikelola oleh Pemkot Bekasi. Untuk itu pihaknya mewacanakan untuk membangun fasilitas pendidikan tersebut jadi prioritas agar Kota Bekasi jadi kota yang ramah disabilitas.
“Memang belum ada, ini juga amanah dari Presiden saat peringatan Hari Disabilitas Internasional Senin (3/12) kemarin,” tandas dia.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved