Besok, Operasi SAR Lion Air JT610 di Radius yang Sama

BADAN Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) akan melanjutkan operasi SAR korban pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT610 di radius 250 meter dari titik penemuan bagian pesawat di perairan Karawang, Jawa Barat.

"Besok (Sabtu, 10/11) kita akan mulai operasi pagi seperti biasa pukul 07.00 WIB di radius yang sama untuk meyakinkan bahwa di situ sudah tidak ada korban," ujar Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, saat konferensi pers pukul 18.30 WIB di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (9/11).

Kegiatan SAR itu mencari korban dan bagian penting pesawat di bawah air, permukaan air, dan penyisiran di daratan.

Pihaknya akan melakukan evaluasi dan analisis untuk memutuskan apakah operasi SAR Lion Air JT 610 diperpanjang atau dihentikan.

"Besok siang atau sore baru ada keputusan."

Tadi pagi dilakukan penyelaman mulai pukul 07.00 WIB di radius sekitar 250 meter. Tim SAR membawa satu kantong jenazah sekitar pukul 10.00 WIB, dan sudah diserahkan ke tim DVI di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Siang kita isoma (istirahat, salat, makan), kita menunaikan salat Jumat dulu, kemudian kita lanjutkan penyelaman lagi. Hingga sore tadi kita tidak menemukan kantong jenazah lagi," tandas Nugroho.

Tim SAR di Tanjung Pakis juga tetap melakukan pencarian di atas permukaan air maupun di daratan namun tidak menemukan jenazah korban. (OL-1)