Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMISI Perlindungan Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi menemukan adanya sebuah grup Whatsapp berisikan konten pornografi dalam ponsel milik sejumlah siswa salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bekasi.
Grup yang bernama All Stars tersebut dijadikan wadah berbagi konten video porno dan aktivitas tidak terpuji lainnya.
Anggota komisioner KPAD Kabupaten Bekasi Muhammad Rojak mengatakan, group Whatsapp itu ditemukan saat ada razia yang dilakukan pihak sekolah, beberapa waktu lalu.
Grup yang berisikan 24 orang, 10 perempuan dan 14 laki-laki tersebut diisi siswa kelas tiga SMP.
“Saat sekolah merazia, diperiksa isi hape mereka ada grup tersebut, pada masuk grup tersebut. Mereka semua adalah siswa kelas tiga SMP,” ungkap Rojak di Bekasi, Rabu (10/10).
Menurut Rojak, saat diperiksa, dalam grup tersebut ada 42 video porno, ajakan tawuran maupun ajakan berhubungan intim secara personal. Bahkan, ada sebuah foto seorang siswa sedang memegang celurit.
Atas kejadian tersebut, kata Rojak, tiga siswa dipindahkan, satu orang berhenti, dan 20 lainnya masih bertahan dalam pengawasan guru.
Ia menilai kejadian itu terjadi karena lemahnya pengawasan orangtua kepada anaknya.
“Tentunya, ini terjadi karena minim pengawasan baik orangtua maupun guru di sekolah. Orangtua yang jarang ajak diskusi anaknya. Banyak anak HP dikunci, ini orangtua harus tahu dan mengecek. Memang seharusnya SMP jangan terlebih dahulu memegang HP, karena era teknologi ini tanpa batas. Ini kan bicaranya anak-anak kebawa arus dengan teknologi yang begitu luar biasa,” tandas dia. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved