Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya (Dirlantas) akan mengerahkan personel dua kali lipat saat upacara penutupan Asian Games 2018. Penambahan personel itu dilakukan menyusul prediksi jumlah penonton yang akan membludak dua kali lipat dibanding saat upacara pembukaan Asian Games 2018.
"Closing Ceremony ini konsepnya sama dengan opening. Cuma ini untuk kekuatan personel mungkin dilibatkan semakin banyak karena jumlah penontonnya diperkirakan dua kali lipat," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya (Dirlantas) Kombes Pol Yusuf di Balai Kota, Jumat (31/8).
Diperkirakan saat upacara pembukaan Asian Games lalu ada sebanyak 30 ribu-35 ribu penonton memenuhi Gelora Bung Karno (GBK). Artinya, saat upacara penutupan diproyeksi akan ada sekitar 60 ribu-70 ribu penonton yang masuk GBK.
Jumlah penonton yang lebih banyak itu disebabkan konsep ceremony di mana seluruh ruang di GBK akan terisi, penonton tidak terbelah seperti saat upacara pembukaan.
"Karena di dalam opening itu ada stage atau panggung yang membelah itu sehingga penontonnya berkurang. Kalau ini tidak, jadi kurang lebih 60 ribu-70 ribu sehingga diperlukan personel yang kuat," imbuhnya.
Pengalihan arus pun akan diterapkan selama upacara penutupan Asian Games. Pengalihan di antaranya meliputi Jalan Asia Afrika dan Jalan Gerbang Pemuda, kecuali kendaraan yang memiliki stiker khusus Asian Games. Jalan akan mulai dialihkan mulai pukul 09.00 WIB pada Minggu (2/9).
Penonton diimbau menggunakan transportasi umum saat upacara penutupan Asian Games. Adapun penonton bisa menggunakan kendaraan melalui pintu 5, 6 dan 7 namun sifatnya hanya didrop.
"Mereka sifatnya hanya untuk turun ngedrop mobilnya langsung diparkir di tempat yang sudah disiapkan. Ada gedung MPR/DPR, Manggala Wanabakti, SCBD dan sebagainya," tutur Yusuf. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved