Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
WARGA yang ingin melihat perhelatan Asian Games 2018 mengeluhkan sulitnya mendapatkan lokasi parkir kendaraan bermotor di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Rizki Pratama, warga asal Manggarai, Jakarta Selatan, mengaku dirinya harus berputar-putar di kawasan GBK untuk mencari tempat parkir motor.
Awalnya, Rizki ingin memarkir kendaraannya di pusat perbelanjaan FX Mall, karena jarak antara lokasi parkir dan tempat penjualan tiket relatif tidak jauh. Namun, area parkir tersebut ditutup karena penuh.
"Akhirnya Saya berputar-putar di kawasan GBK untuk mencari area parkir, dan coba untuk memakir di Stasiun TVRI dan Kemenpora, namun sudah penuh juga," ujar Rizki saat ditemui di Pintu 7 GBK, Senin (20/8).
Karena lelah, akhirnya Rizki memakir motornya di pusat perbelanjaan Senayan City.
"Saya jalan kaki dari Senayan City ke pintu 7 GBK untuk membeli tiket festival," keluhnya.
Tiket festival yang dijual panitia hanya tersedia di loket pintu 7 yang di banderol seharga Rp25.000.
"Saya kesini bukan untuk nonton pertandingan, tapi penasaran mau coba bus tanpa sopir yang ada di zona pintu 2 di kawasan GBK," jelasnya.
Saat ini, area parkir yang dekat dengan GBK hanya dengan kapasitas minim. Rizki berharap Panitia Pelaksana INASGOC menambah jumlah area parkir yang dekat dengan kawasan GBK. Biaya untuk parkir pun diharapkan dapat lebih murah. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved