Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
KEPALA Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menuturkan sistem buka tutup gardu tol selama Asian Games bersifat situasional. Artinya, gardu tol hanya akan ditutup bila pihak kepolisian merasa keputusan itu diperlukan untuk memperlancar perjalanan atlet dan official Asian Games.
"Dua hari sebelum perhelatan Asian Games, kita sudah melakukan evaluasi bersama Jasa Marga dan Dirlantas Polda Metro Jaya. Karena ganjil genap sudah cukup efektif, penutupan pintu tol itu jadi diskresi kepolisian. Kalau dirasa perlu bisa tutup," ujar Bambang ketika dihubungi, Minggu (19/8).
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan gardu tol yang menjadi prioritas untuk dibuka tutup sesuai kebutuhan antara lain mencakup di ruas Tol Dalam Kota, ruas Tol Jagorawi, Jakarta-Cikampek, serta Tol Cipularang.
Di ruas Dalam Kota, gardu tol yang menjadi prioritas yakni Gardu Tol Angke 2, Tanjung Duren, off ramp Rumah Sakit Harapan Kita, Slipi 2, Slipi 1, Jelambar 1, dan Angke 1.
Di ruas Jagorawi, ada on ramp TMII arah Bogor dan Gerbang Tol TMII 2. Selai itu, ada pula Gardu Tol Cikampek dan Sadang yang juga disiap untuk diterapkan sistem buka-tutup.
"Jasa Marga menyediakan lajur khusus di jalan tol untuk rombongan Asian Games," ujar Dwimawan.
Selain itu, Jasa Marga juga bersedia memprioritaskan sejumlah gardu tol untuk dilintasi oleh rombongan Asian Games. Gardu tol itu yakni Senayan, Cengkareng, TMII, Cibubur, Sentul Selatan, Ciawi, Bekasi Barat, Cibatu, Pasteur, Pasir Koja, Buah Batu, dan Plumbon.
"Penyampaian informasi dalam rangka menyambut rombongan atlet Asian Games juga ditampilkan melalui VMS yang ada di jalan tol," tutur Dwimawan. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved