Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
DINAS Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk kirab obor Asian Games 2018 hari kedua, Kamis (16/8). Rekayasa dimulai dari ruas jalan di depan Balai Kota pada pukul 07.30 WIB.
"Akan dilakukan rekayasa lalu lintas secara situasional, saat rombongan torch relay Asian Games 2018 melintas," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansah melalui keterangan tertulis, Rabu (15/8).
Ia menjelaskan obor Asian Games 2018 akan dibawa ke sejumlah tempat, antara lain Masjid Akbar Kemayoran, Monas bagian barat daya, Kantor Kelurahan Tanah Sereal, RPTRA Kalijodo, GOR Sunter, dan Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
"Rekayasa dilakukan oleh petugas di lapangan dengan cara buka tutup jalan satu jam sebelum mulai start dan satu jam setelah selesai start," imbuh Andri.
Rute relay dimulai dari Balai Kota menuju Medan Merdeka Selatan, Medan Merdeka Timur hingga ke Masjid Akbar Kemayoran. Obor Asian Games ini juga akan melewati Gunung Sahari dan Jalan Benyamin Sueb. Api abadi itu kemudian dibawa kembali ke Jakarta Pusat atau ke area Monas Barat Daya.
Dalam perjalanan itu, api obor akan melewati Sunter, Kemayoran, Tanah Tinggi Timur, dan KKO Usman dan Harun. Setelah dari Monas, api abadi akan diarak menuju Kantor Kelurahan Tanah Sereal di Jakarta Barat. Ruas jalan di Slipi dan Tomang Raya akan ditutup sementara.
Lalu, estafet obor bakal menuju RPTRA Kalijodo melewati Gajah Mada, Kali Besar, dan Stasiun Kota. Dishub juga menutup jalan Kampung Bandan untuk mengarahkan api ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara dan terakhir kirab bakal menuju ke GOR Sunter. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved