Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Mengalirkan Air, Solusi Hilangkan Bau Kali Item

Haufan Hasyim Salengke
01/8/2018 09:54
Mengalirkan Air, Solusi  Hilangkan Bau Kali Item
Sejumlah masyarakat yang diakomodir HKTI DKI Jakarta menabur 500 kilogram bubuk penghilang bau di Kali Item, Jakarta, Minggu (29/7/2018).(MI/Akmal Fauzi)

BAU busuk bagian dasar Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta Pusat, yang bersebelahan dengan Wisma Atlet bisa diatasi dengan cara mengalirkan air kali.

Hal itu diutarakan Arie Herlambang, peneliti bidang pengendalian pencemaran lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), kepada Media Indonesia, kemarin (Selasa, 31/7/2018). “Bau busuk dari sedimentasi di bawahnya dan ada input ke situ,” ujarnya.

Karena air kali mengalir lambat membuat bau tidak ikut mengalir dan terkonsentrasi di sana.

“Jadi solusi instan untuk Asian Games ialah buat airnya mengalir sehingga baunya enggak keluar di situ,” terangnya.

Ia menyebut menerapkan teknologi nano bubble dan aerator di Waduk Sunter dan Kali Sentiong sudah tepat. “Nano bubble cost-nya mahal kalau continue, tapi untuk temporer enggak apa-apa. Secara teknologi itu oke. Sementara aerator bagus karena membuat air mengalir.”

Langkah solusi jangka panjang, Arie menekankan Kali Sentiong harus dikeruk dan dibersihkan, terutama mengangkat sedimentasi di bagian dasar. “Dikeruk, dibersihkan, dan digelontorkan. Terutama yang bagian dasar, karena itu, enggak berhenti berhenti pembusukannya,” pungkasnya.

Pada bagian lain, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memasangi jaring hitam atau waring di atas Kali Sentiong, Selasa (31/7). Waring sepanjang 100 meter dipasang mulai dari Jembatan Mato hingga jembatan penyeberangan orang.

Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (DSDA) DKI Jakarta juga telah memasang waring sepanjang 689 meter di depan Wisma Atlet Kemayoran dari Jembatan Mato ke Jembatan Jubilee. “Tujuannya untuk mengurangi penguapan bau Kali Sentiong,” ujar Supiyan, Kepala Rayon Sunter Utara DSDA Bidang Aliran Timur.

DSDA Air Limbah Air Bersih juga telah memasang teknologi aerator sebanyak dua unit di Waduk Sunter Selatan dan di Kali Sentiong persisnya di inlet pompa Kali Item sebanyak empat unit plus satu nano bubble.

Selama Asian Games pada 18 Agustus-2 September, pompa empat unit berkapasitas 2.000 liter per detik disiagakan.

Di sisi lain, DSDA juga mengoperasikan enam unit pompa mobile di pintu air Honda untuk memompa air Kali Item dan dibuang ke Kali Sunter. (Hym/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya