Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta masyarakat memaklumi perluasan sistem ganjil genap menjelang perhelatan Asian Games 2018. Uji coba perluasan ganjil genap itu telah dimulai pada hari ini, Senin(2/7).
"Saya mengharap pengertian, pemakluman sekaligus juga masukan. Jadi kita sebagai tuan rumah tentu akan ada kerja ekstra, termasuk mengatur kendaraan bersama tetangga, bersama kolega, mencari kendaraan umum. Itu bukan sesuatu yang sederhana, saya menyadari, tapi saya mohon pengertian dan pemaklumannya," ujar Anies di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin(2/7).
Keputusan ini, merupakan bagian dari upaya menyukseskan perhelatan Asian Games. Apalagi Komite Olimpiade Asia (OCA) menetapkan standar waktu maksimal 34 menit bagi setiap perjalanan yang ditempuh atlet dan official Asian Games dari satu titik ke titik lainnya. Anies berharap masyarakat melihat pemberlakuan kebijakan sebagai bagian untuk membuat tamu, atlet, jurnalis, dan tim dari seluruh dunia merasakan lingkungan Jakarta yang lebih baik.
Anies pun enggan memastikan apakah penerapan perluasan ganjil genap ini akan berlanjut hingga Asian Games usai. Perluasan, nantinya akan dievaluasi lebih dulu sebelum menerapkan kebijakan selanjutnya.
"Jangan buru-buru dulu, kita bicara perpanjangan, perluasan dan lain-lain. Sekarang kita kerjakan Asian Games kita evaluasi nanti dari situ kita tentukan langkahnya," tutur Anies.
Selama perhelatan Asian Games pada 18 Agustus hingga 2 September 2018, ganjil-genap akan diterapkan sejumlah ruas jalan arteri di Ibukota mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB. Jalan-jalan arteri itu yakni Jalan Benyamin Sueb, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan S Parman, Jalan HR Rasuna Said, Jalan MT Haryono, dan Jalan Metro Pondok Indah. Uji coba dimulai sejak hari ini.(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved