Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ASISTEN Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Pemerintah Kota Jakarta Selatan, H Ma’mur, mengungkapkan saat angka fertilitas total atau total fertility rate (TFR) di DKI Jakarta sudah mencapai 2,2. Angka itu dikatakan sudah sesuai dengan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017.
Menurut Ma’mur, TFR di level 2,2 menunjukkan bahwa harapan untuk menciptakan keluarga kecil bahagia dan sejahtera hampir tercapai. Hal itu diutarakan Ma’mur dalam acara Perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 di Kantor Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Selatan, kemarin.
“Keberhasilan ini harus didukung peningkatan kualitas SDM yang baik untuk anak, remaja, maupun orangtua. Sehingga, pada masa yang akan datang akan tercipta keluarga kecil yang berkualitas dan berketahanan,” ujarnya.
Menurut Ma’mur, keberhasilan tersebut juga tidak terlepas dari upaya yang telah dilakukan jajaran Dinas dan Sudin PPAPP dalam pengendalian penduduk di DKI.
“Mari kita dukung pengendalian penduduk di Jakarta Selatan khususnya melalui program KKBPK dengan tagline ‘Ayo Ikut KB 2 Anak Cukup’,” terangnya.
Kasudin PPAPP Jakarta Selatan, Eni Rosianingsih, menambahkan, perayaan Harganas merupakan momentum penting bagi masyarakat sebagai bagian dari keluarga di rumah masing-masing. Sebab, lanjut Eni, keluarga adalah unit terkecil yang bisa mencetak seorang tokoh, pemimpin, dan lain-lain.
“Keluarga memegang peranan yang penting dalam kehidupan kita,” kata Eni.
Hadir pada kesempatan itu Plt Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta Diah Kusdewi serta instansi terkait.
Untuk diketahui, merujuk ke penjelasan di laman Badan Pusat Statistik (BPS), FTR merupakan anak rata-rata yang akan dilahirkan seorang perempuan pada akhir masa reproduksinya apabila perempuan tersebut mengikuti pola fertilitas pada saat TFR dihitung.
Kegunaan diketahuinya TFR untuk suatu daerah akan membantu para pe-rencana program pembangunan untuk meningkatkan rata-rata usia kawin, meningkatkan program pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan pelayanan ibu hamil dan perawatan anak, serta untuk mengembangkan program penurunan tingkat kelahiran. (Hym/X-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved