Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Penertiban PKL Asemka Diserahkan ke Satpol PP

Selamat Seragih
29/6/2018 08:29
Penertiban PKL Asemka Diserahkan ke Satpol PP
(Dok.MI/Arya Manggala)

KEPALA Suku Dinas ­Koperasi, Usaha Mikro ­Kecil Menengah, dan Per­dagangan (KUMKMP) ­Jakarta Barat, Nuraini ­Silviana, mengatakan, pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di bahu Jl Asemka, Tamansari, ­Jakarta Barat  hingga Museum Mandiri merupakan pedagang liar.

Menurut Silviana, para pedagang kaki lima itu bukanlah pedagang binaan Dinas KUMKMP DKI maupun Sudin KUMKMP Jakarta Barat.

Silviana menambahkan, para pedagang yang berjualan di bahu jalan merupakan pedagang liar yang datang sewaktu-waktu. Akan tetapi, bisa juga ada pihak tertentu yang memasilitasi mereka. Pastinya mereka bukan pedagang binaan kami,” kata Silvi, di Jakarta, Kamis (28/6).

Menurut dia,  para pedagang tersebut nyaman berjualan di pinggir Jl Pasar Asemka, meski risiko dagangan mereka diserempet mobil.

Silvi menambahkan, pedagang binaan merupakan pedagang-pedagang yang telah direkomendasikan lurah dan wali kota. “Kalau mau jadi pedagang binaan harus ada rekomendasi lurah atau wali kota untuk berjualan di kolong. Tanda pedagang binaan itu kiosnya memakai rolling door yang ada di sepanjang kolong flyover, pedagang binaan,” ujarnya.

Dia menambahkan, petugas Satpol PP sebaiknya menertibkan para pedagang yang masih nekat berjualan di bahu jalan.

Dengan demikian, masih menurut Silvi, keberadaan para PKL tidak mengganggu pejalan kaki dan arus lalu lintas.

“Harusnya sih mereka (PKL Asemka) ditertibkan ya. Itu sudah urusan Satpol PP,” ujar Silvi. 

Berdasarkan pengamat­an Media Indonesia di ­lokasi, banyak pedagang yang membuka lapak di trotoar dan bahu jalan. Dagangan mereka antara lain pernak-pernik hingga pohon natal. Semua itu tersedia di Pasar Asemka.

Selain itu, banyak juga pengendara motor yang parkir sembarangan di bahu jalan. Kondisi tersebut menimbulkan kema­cetan sehingga membuat para pengendara mobil dan motor harus mengurangi laju kendaraan mereka.

Para pejalan kaki juga harus berhati-hati berjalan di sepanjang ruas Jl Asemka jika ingin jauh dari serempet pengendara motor. (Ssr/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya