Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Harga Tiket MRT Diusulkan Rp8.500 Per 10 km

Yanurisa Ananta
29/6/2018 08:25
Harga Tiket MRT Diusulkan Rp8.500 Per 10 km
(ANTARA/Sigid Kurniawan)

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan mengajukan harga tarif tiket MRT Jakarta sebesar Rp8.500 kepada Pemerintah Provinsi (­Pemprov) DKI Jakarta. Usulan itu berdasarkan hasil survei perusahaan konsultan MRT Jakarta, yakni PT Royal Haskoning menyurvei 10.073 responden secara daring.

“Minggu ini proposal usulan ­mengenai tarif akan kita diskusikan. Ini erat kaitannya dengan subsidi yang nantinya akan diberikan pemerintah. Akan ada tarif komersial yang dipengaruhi biaya operasi pemeliharaan aset-aset kita,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, di Wisma Nusantara, Kamis (28/6).

Survei itu dikatakan disebar kepada warga DKI yang tinggal dengan radius 10 mil di wilayah Jakarta. Hasilnya, sebanyak 130 ribu warga DKI berkeinginan pindah ke moda transportasi MRT asal tarif tiket dipatok Rp8.500 per 10 km perjalanan.

Skenario tarif berdasarkan ­rider­ship survei tiket berkisar dari Rp8.500, Rp10 ribu, dan Rp15 ribu. Sebanyak 65,5% responden bersedia berpindah ke MRT sehingga ditemukan angka ridership terbaru MRT Jakarta 130 ribu penumpang per hari. Kapasitas maksimal MRT bisa mengangkut penumpang ­sebanyak 200 ribu per hari.

“Terakhir kita lakukan survei 5 tahun lalu oleh konsultan Jepang. Waktu itu ridership kita dihitung 176 ribu belum dihitung sensitivitas tarifnya atau belum memasukkan asumsi-asumsi tarif,” tambah William.

William menambahkan, dengan asumsi harga 10 km perjalanan seharga Rp8.500 saja, pihak MRT ­sudah bisa sustain.

“Dari hasil survei masyarakat Jakarta kalau dikasih harga lebih besar dari itu mereka enggak mau,” imbuhnya.

Selain asumsi tarif, pada survei itu juga dihitung aspek konektivitas, angkutan feeder sistem MRT (MRT dengan halte Trans-Jakarta atau commuter line). Juga apakah ­electronic road pricing sudah berlaku ketika pengoperasian MRT.

“Apakah park and ride sudah ada. Ini bicara forecasting, ya. Di belakang forecasting ada asumsi. Begitu asumsinya tidak sama, jumlah penumpang juga berubah.” Tandasnya.

Hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah besaran subsidi yang akan disuntik Pemprov DKI ­Jakarta. Namun, William memastikan jumlah harga yang akan diajukan ke Pemprov DKI tak akan jauh dari angka Rp8.500.

Trotoar
PT MRT Jakarta juga dilaporkan mulai merapikan trotoar bekas pengerjaan pembangunan MRT. Perapian trotoar mulai dilakukan 24 Juni hingga 7 Juli. Total panjang trotoar yang menjadi tanggung ­jawab PT MRT dilaporkan sepanjang 1,2 km terputus-putus, hanya di sekitar area lima stasiun MRT.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim mengungkapkan, Kamis (28/6), dana pengerjaan trotoar diambil dari dana pekerjaan tambahan MRT Jakarta. Hingga kemarin, dilaporkan biaya total program itu masih dikaji oleh kontraktor. Namun, diperkirakan jumlahnya sebesar Rp120 miliar-Rp150 miliar.

Silvia menambahkan, terkait progres konstruksi jalan layang (ele­vated) Fase I Koridor Selatan-Utara (Lebak Bulus-Bundaran HI) per 25 Juni sudah mencapai 92,40%. Untuk jalur bawah tanah (­underground) mencapai 96,87%. Secara ­keseluruhan, proses konstruksi MRT ­dikatakan mencapai 94,62%. (X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya