Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Polisi Lumpuhkan Perampas Taksi di Alam Sutra

Sumantri Handoyo
25/6/2018 08:57
Polisi Lumpuhkan Perampas Taksi di Alam Sutra
(Ilustrasi---ANTARA)

PETUGAS Polres Metro Tangerang, Banten, melumpuhkan dua pelaku perampasan mobil taksi daring, yang menyekap dan membuang korban di area persawahan di Cianjur, Jawa Barat.

Kedua pelaku ialah Sugiri Gagja Gumelar, 21, dan Egi Andri Lukman, 19, yang sama-sama tinggal di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Keduanya dilumpuhkan dengan cara ditembak kaki mereka. Mereka dilaporkan berusaha kabur dan melawan petugas saat akan ditangkap di kampung halaman mereka.

Menurut Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan, Sabtu (23/6), penangkapan terhadap dua orang pelaku, berawal dari informasi pihak kepolisian wilayah Cianjur. Dikabarkan bahwa seorang korban peram­pokan atas nama Sugiarto, 40, yang dibuang di Cianjur, Jawa Barat, ditemukan.

Petugas pun menyelidiki dari titik awal. Hasilnya diketahui bahwa dua orang pelaku yang memesan taksi di wilayah Harmoni, Jakbar, sempat berhenti di kawasan Alam Sutra, Tangerang.

“Semua itu kami ketahui dari CCTV yang ada di sekitar kawasan Alam Sutra,” kata Kombes Harry.

Ketika korban menghentikan kendaraan dan menyelesaikan order pelaku, salah seorang dari mereka yang ada di jok belakang langsung mencekik korban dengan senar gitar, sedangkan pelaku lain di sebelah sopir menodongkan senjata api kepada korban. Dalam kondisi tidak berdaya, korban menuruti permintaan pelaku. Termasuk ketika ia ditaruh di kabin belakang dengan mulut, mata, dan tangan dilakban.

Setelah itu, korban dibawa ke Cianjur dan dibuang di area persawahan. Korban selamat karena ditolong oleh warga sekitar yang menemukannya. Kemudian bersama warga ia melaporkan ke pihak kepolisian di Cianjur

Sang korban, Sugiarto, yang mengaku baru bekerja sebagai sopir taksi daring selama tiga pekan mengaku trauma. “Saya tidak akan bekerja lagi sebagai sopir taksi daring. Istri melarang, saya juga trauma,” kata dia. (SM/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya