Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENERAPAN Kebijakan ganjil genap akan mulai dihentikan sementara pada Senin(11/6) mendatang. Namun, agar pemilik kendaraan tidak lupa dengan dengan adanya implementasi ganjil-genap di ruas tol Jakarta-Cikampek, kebijakan tersebut akan kembali diterapkan pada H+5, usai puncak arus balik mudik.
“Sejak awal Ramadan tetap kami berlakukan, karena memang ganjil-genap terbukti mampu mengurangi serta mengurai kepadatan di ruas tol Jakarta-Cikampek,” ungkap General Manager (GM) Jasamarga cabang Jakarta Cikampek, Raddy R. Lukman, Jumat(8/6).
Raddy menyampaikan ruas tol Jakarta-Cikampek memiliki tiga segmen terpadat. Mulai sepanjang jalur Cikunir hingga Cibitung dengan volume to capacity ratio (v/c) 1,1 hingga 1,2, lalu lanjut jalur Karawang Barat hingga Karawang Timur, dan Cawang hingga Pondok Gede. “Angka v/c ratio cenderung turun hingga 0,8 sejak adanya kebijakan ini. Karena itu tetap akan kami terapkan setelah arus balik mudik lebaran,” imbuhnya.
Seperti yang diketahui, Badang Pengelola Trans-Jabodetabek (BPTJ) mulai menerapkan kebijakan ‘green line’ sejak Senin (13/3) lalu. Paket ini mengatur adanya sistem ganjil-genap di gerbang tol Bekasi Timur I, Bekasi Barat I dan II serta pembatasan jam operasional kendaraan berat serta penerapan Jalur Khusus Angkutan Umum (JKAU).(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved