Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PENGEMUDI bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat menjalani tes kesehatan dan tes urine. Hal itu untuk memastikan kondisi sopir fit ketika mengantarkan para pemudik menuju kampung halaman.
"Ini untuk menjamin keselamatan karena keselamatan penumpang kan adanya di pengemudi kan. Maka pengemudinya harus benar-benar sehat," ujar Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen, Rabu (6/6).
Adapun pemeriksaan yang dilakukan yakni, tes urine, tes gula darah, hingga tes buta warna. Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Weningtyas mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sejak hari ini sampai H+7 Lebaran.
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat akan membuka posko kesehatan dari pukul 07.00 sampai 21.00 WIB. Namun, jika dibutuhkan, penjagaan bisa dilakukan sampai pukul 24.00 WIB. "Bahkan bisa sampai 24 jam jika dibutuhkan. Misal saat puncak arus mudik pada H-1," ucap Weningtyas.
Di lain sisi, lonjakan penumpang arus mudik lebaran di Terminal Kalideres diprediksi dimulai pada kamis (7/6) atau H-8 Hari Raya Idul Fitri.
Pihak pengelola terminal telah mendirikan posko pemeriksaan kendaraan bermotor atau ramph check bus. Posko-posko tersebut akan efektif beroprerasi sejak H-8 namun khusus untuk posko ramp chek bus sudah mulai beroperasi sejak 14 Mei 2018.
Berdasarkan data, hingga hari ini sudah 247 bus yang diperiksa. Sebanyak 49 di antaranya dinyatakan lulus, 198 tidak lulus dan 2 bus ditilang karena tidak layak jalan. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved