Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
ANCAMAN bom di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (14/5), dipastikan hanya hoax. Hal itu terkonfirmasi setelah pihak kepolisian melakukan penyisiran secara tuntas oleh tim penjinak bom (jibom).
Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Tony Surya Putra menyatakan, dari hasil penyisiran tidak ditemukan benda apapun yang mencurigan. Kabar tersebut pun dipastikan kabar bohong.
"Baru saja Tim Jibom selesai sisir sampai tuntas (hasilnya) nihil benda atau barang mencurigakan alias hoax. Kabar bohong," kata Tony Surya Putra, Senin (14/5).
Sebelumnya, Gereja Santa Anna menerima ancaman teror pada Senin (14/5) pagi. Selanjutnya, Kapolsek Duren Sawit Komisaris Polisi TH Simatupang tiba di Gereja Santa Ana bersama sejumlah personel lainnya.
Petugas kepolisian memeriksa di dalam dan luar Gereja Santa Anna, kemudian menghubungi tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya gun sterilisasi.
Kapolsek Duren Sawit juga berkoordinasi dengan pengurus Gereja Santa Anna terkait informasi telepon yang diterima operator Polsek Duren Sawit dari petugas keamanan gereja mengenai informasi tas mencurigakan.(X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved