Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Stadion BMW Jakarta Dilengkapi Apartemen

Selamat Saragih
04/5/2018 19:55
Stadion BMW Jakarta Dilengkapi Apartemen
(MI/ARYA MANGGALA)

STADION sepak bola bertaraf internasional akan segera dibangun di atas lahan Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara, dengan konsep multievent arena bakal dilengkapi berbagai fasilitas.

Di kawasan stadion juga akan dibangun apartemen, sport club, dan hotel berbintang. Rencananya juga akan dibangun jalur pedestrian, skate park, dan jalur sepeda di kawasan sana.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno, dalam acara uji publik kerjasama pemerintah daerah dan badan usaha (KPDBU) stadion sepak bola Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/5).

Stadion yang rencananya mulai dibangun akhir Oktober itu diestimasi menghabiskan biaya lebih kurang sebesar Rp4,7 triliun. "Ini gambaran kasar ya, jangan dianggap ini sudah fix. Total pembiayannya sebesar Rp4,7 triliun dan tidak memakai dana APBD, tapi memanfaatkan kemitraan dengan badan usaha," ujar Sandi. 

Di kawasan Stadion BMW juga rencananya dibangun masjid berlantai tiga dengan ballroom yang bisa disewa sebagai tempat resepsi pernikahan, lanjutnya.

Masjid itu akan dibangun dengan luas tanah 4.500 meter persegi. Selain ballroom, di sekitar masjid akan dibangun retail UMKM Oke Oce Mart serta kafe yang diisi pelaku UMKM.

Selain itu, jelas Sandi, pihaknya juga akan membangun sebanyak 320 unit rusun bagi masyarakat berpenghasilan rendah dilengkapi dengan areal parkir yang luas bagi penghuni. Unit rusun ini akan menjadi bagian dari program rumah dengan skema DP 0 rupiah.

Di kawasan stadion juga akan dibangun apartemen, sport club, dan hotel berbintang. Rencananya juga akan dibangun jalur pedestrian, skate park, dan jalur sepeda di kawasan sana.

Untuk transportasi dari dan ke Stadion BMW, Pemprov DKI ingin menyediakan sejumlah moda transportasi massal, seperti Bus Transjakarta, stasiun kereta rel listrik, dan light rail transit.

"Kami ingin 70-80 persen para penggila bola datang dengan kendaraan transportasi umum," ujar Sandi. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya