Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Polri akan Panggil Ulang Facebook

Tosiani
19/4/2018 09:27
Polri akan Panggil Ulang Facebook
(AFP/OLI SCARFF)

SETELAH diperiksa sekitar lima jam kemarin, Polri akan memanggil ulang pihak Facebook untuk mengklarifikasi sejumlah data terkait kebocoran data 1,09 juta pengguna media sosial itu di Indonesia.

“Facebook kemarin baru datang sekali ke Direktorat Cyber. Sementara sudah memberikan klarifikasi-klarifikasi, tapi belum tuntas. Intinya dari kami mengharapkan kerja sama yang baik dengan Facebook,'' ujar Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, di Jakarta, Kamis (19/4).

Terkait proses audit yang dilakukan, kata Setyo, pihak Facebook mengauditnya sendiri. Setyo mengaku belum mengetahui apakah dari Bareskrim Cyber akan melakukan pengawasan terhadap proses audit itu atau tidak.

“Mereka sedang mengaudit sendiri. Pengawasan audit mesti saya cek dulu,'' ujar Setyo.

Setyo mengatakan, dalam kasus kebocoran data Facebook, mesti dilihat seberapa banyak data yang bocor. Juga kerugian yang diderita akibat kebocoran data tersebut. Setelah itu Polri baru bisa menganalisa, menerapkan pasal dalam Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.

“Tapi kita lihat ada seberapa banyak data yang bocor, kita harus lihat betul dari kebocoran tersebut kerugiannya apa, apakah kerugian materiil atau kerugian immateriil seperti apa, lalu kita bisa terapkan dalam undang-undang yang berlaku di Indonesia,” katanya.

Setyo belum bisa menyebutkan kapan dilakukan pemanggilan ulang. Sebab, pihak Facebook masih meminta waktu pengumpulan data.

“Pasti ada pemanggilan berikutnya. Mereka minta waktu karena masih mengumpulkan data,'' katanya. (X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya