Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Harga Tiket MRT Baru Ditetap Desember Ini

Yanurisa Ananta
19/4/2018 09:15
Harga Tiket MRT Baru Ditetap Desember Ini
Pekerja menyelesaikan pemasangan rel kereta proyek mass rapid transit (MRT) di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

TARIF tiket angkutan cepat terpadu atau mass rapid transit (MRT) rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (Fase 1) hingga saat ini masih digodok. Pihak PT MRT Jakarta kini masih berdiskusi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terkait berapa besaran subsidi yang akan diberikan terhadap tarif tiket MRT.

"Saat ini sedang didiskusikan bersama Pemprov dan instansi terkait. Mengenai tarif subsidi sedang disiapkan memang karena menuju operasi tarifnya tidak mungkin digratiskan nanti rugi," ujar Mega Tarigan, Kepala Divisi Railway and operation PT MRT Jakarta, Rabu (18/4).

Mega mengatakan, lazimnya harga tiket di sejumlah negara seharga USD 1 Amerika Serikat (AS). Artinya, di Jakarta sendiri kemungkinan harga tiket tidak akan jauh dari kisaran itu. Kendati demikian, Mega masih enggan menyebut berapa kira-kira besaran harga tiket MRT saat pengoperasian Maret 2019 mendatang.

"Soal subsidi ini belum bisa kita jawab sekarang karena kita butuh koordinasi yang lebih erat dengan DKI," tuturnya.

PT MRT Jakarta pun memiliki tim internal sendiri khusus membahas soal tarif, bernama tim tarif. Sekretaris Perusahaan, Hikmat, mengatakan berdasarkan peraturan tarif MRT harus sudah ditentukan tiga bulan sebelum pengoperasian Maret 2019.

"Sesuai peraturan tiga bulan sebelum beroperasi harus sudah ada angkanya. Berarti Desember ya karena bukan hanya Pemprov yang harus setujui tapi juga DPRD DKI," katanya.

Sebelumnya, diberitakan besaran tarif tiket MRT tanpa subsidi sebesar Rp20 ribu. Namun, subsidi sudah pasti digelontorkan Pemprov DKI meski belum tahu berapa. Adapun penghitungan tarif itu ditentukan oleh berapa biaya yang dikeluarkan MRT untuk operation and maintanance dan juga berapa potensi keterangkutan (ridership) penumpang dalam sehari.

"Pada tahun 2009 ridership dikatakan ada 173.400 orang sehari. Sekarang belum ada angka terbaru, baru draft saja. Masih didalami oleh konsultan." pungkas Hikmat. (X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya