Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Tiap Hari Puluhan Ton Sampah Hilang Dari Gunung Sampah

Gana Buana
11/3/2018 10:18
Tiap Hari Puluhan Ton Sampah Hilang Dari Gunung Sampah
(ANTARA/RISKY ANDRIANTO)

SEBANYAK 1,5 megawatt listrik dihasilkan dari teknologi pembakaran sampah Circulating Heat Cumbastion Boiler (CHCB) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu Bantargebang. Dari besaran listrik yang dihasilkan, diprediksi 43,2 ton sampah non organik berkurang di tempat pembuangan sampah akhir milik warga Kota Bekasi tersebut.

Presiden Direktur PT NW Abadi, Tenno Sujarwanto menyampaikan, di TPA Sumur Batu tiap jam 1,2 ton sampah diolah untuk menghasilkan listrik 1 megawatt. Saat ini alat pengolah sampah menjadi listrik yang dipasang di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) TPA Sumur Batu berkapasitas menghasilkan 1,8 megawat. “Sehingga tiap jam sampah yang dibakar adalah sebanyak 1,8 ton,” ungkap Tenno, Minggu (10/3).

Menurut Tenno, tiap hari sampah masuk dari pengelola TPA Sumur Batu ke kawasan PLTSa, adalah sebanyak 6 ton. Sampah tersebut masih berupa sampah campuran antara sampah organik dan non-organik. Sebagai pengelola, pihaknya berkewajiban memilah kedua jenis sampah tersebut.

“Sampah kering dipisahkan, yang kaca dibawa ke tukang kaca, yang besi dibawa ke tukang besi madura, sehingga sisanya sampah non organik lainnya kita olah,” ujar Tenno.

Setelah dipilah, kata Tenno, sampah organik akan dipisahkan untuk diolah menjadi pupuk. Sedangkan sampah non-organik dipilah untuk dikeringkan untuk dijadikan dalam bentuk Refuse Derived Fuel (RDF). Bentuk tersebut nantinya akan dibakar di luar mesin boiler dengan teknologi CHCB.

“Untuk proses pembakaran sampah harus kering, tidak boleh basah sebab api akan mati bila sampahnya basah. Maka dari itu bentuknya kita ubah menjadi RDF,” lanjut Tenno.

Dengan memanfaatkan teknologi ini diharapkan bisa memunculkan kesadaran baru terhadap prmtimhmus aspek lingkungan yang disinergikan dengan kebutuhan energi terutama listrik bagi masyarakat.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya