Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Kawanan Begal Bacok Pengendara Motor di Depok

Kisar Rajaguguk
01/3/2018 17:10
Kawanan Begal Bacok Pengendara Motor di Depok
(lampost.co)

AKSI kawanan begal di Kota Depok semakin hari kian sadis. Pelaku sudah tak segan-segan lagi melukai atau bahkan membunuh korbannya agar bisa menggondol hasil kejahatan secepatnya.

Fahrul Rozi, warga Cimanggis, Kota Depok jadi korban pelaku begal. Ia dibacok tiga pelaku begal menggunakan celurit saat mengenderai sepeda motor Yamaha Mio B 6731 ERT. Peristiwa terjadi di Setu Pedongkelan RT 05 RW 05 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Kota Depok.

Korban menderita luka serius di kedua tangannya. Oleh warga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Tugu Ibu di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

"Kejadian berawal ketika korban bersama 4 orang temannya dengan mengendarai dua sepeda motor baru selesai jalan-jalan mau pulang kemarin malam. Tapi di tengah jalan, motor mereka disalip tiga orang pelaku dengan menggunakan satu sepeda motor," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Depok Komisaris Putu Kholis Aryana di Depok, Kamis (1/3).

Ia melanjutkan setelah menghadang, salah satu pelaku turun dari sepeda motor dan langsung mengeluarkan celurit. "Karena takut, korban dan empat temannya turun dari sepeda motor. Tapi teman-teman korban kabur, tinggal lah korban Fahrul Rozi. Ketika itu posisinya dia paling deket dengan pelaku yang sudah mau nyabet celurit. Akhirnya tangan kiri dan kanan korban kena," jelas Putu.

Usai melukai korban, pelaku langsung mengambil motor korban. Sedangkan dua pelaku lagi menunggu di motor. "Salah satu pelaku turun dan bersama-sama menumpang motor yang berhasil dirampas, mereka kabur. Dua orang pelaku kabur tapi satu pelaku lain yang berada di atas motor yang dia gunakan nggak nyala," ucapnya.

Mendapati pelaku yang tidak bisa menghidupkan motornya, korban yang sudah tidak berdaya meneriakinya maling. "Korban teriak maling dan mengundang warga lain. Akhirnya salah satu pelaku berinisial Maraden Maruli, 26, warga Jalan Raya Inpres RT 005 RW 09 Kramat Jati, Jakarta Timur berhasil ditangkap polisi. Sedangkan dua rekan Maraden kabur dengan membawa motor korban," paparnya.

Saat ini, lanjut Putu, Polisi telah menyita beberapa barang bukti antara lain satu unit sepeda motor yamaha Mio tanpa plat nomer milik pelaku dan satu STNK motor Yamaha Mio No.Pol B 6731 ERT milik korban. "Kami terus mencari pelaku lain yang berhasil melarikan diri. Para pelaku ini terancam pasal 365 KUHP," pungkasnya.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya