Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PD Pasar Jaya mengajak para pedagang yang berjualan di pasar yang dikelolanya menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Untuk tahap awal sebanyak 6.000 pedagang yang tersebar di PD Pasar Jaya ditarget mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga mengharapkan para pedagang pasar menyadari pentingnya keselamatan kerja dalam melakukan aktifitasnya. "Angka kesadaran sangat rendah, sektor informal hari ini di pasar dan nelayan akan kita sasar, sehingga semua bisa terlindungi," kata Sandiaga, pada acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PD Pasar Jaya dan BPJS Ketenagakerjaan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur itu.
Banyaknya musibah kebakaran yang terjadi di pasar, diharapkan para pedagang agar lebih waspada dan paham tentang prosedur keselamatan di pasar. "Karena pasar ini ada idiom, ada kebakaran setiap hari di seluruh Indonesia. Dan kita tidak mau itu terjadi, mari kurangi resiko kecelakaan kerja," ujar Sandiaga.
Dia menambahkan PD Pasar Jaya juga tengah meluncurkan program Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dengan tujuan untuk memastikan keselamatan para pekerja dan pedagang di pasar-pasar yang dikelola PD Pasar Jaya.
Berkaitan dengan hal tersebut, PD Pasar Jaya melaunching kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan kerja sama tersebut, para pedagang yang tersebar di 153 pasar di bawah PD Pasar Jaya diminta untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi PD Pasar Jaya dan khususnya Pemprov DKI Jakarta.
"Pengukuhan panitia P2K3 merupakan wujud dari jaminan sosial. Dengan MoU dengan Pasar Jaya, PD Pasar Jaya ingin setiap pedagang mendapat perlindungan jaminan sosial dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," jelas Krishna.
Sementara itu, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah DKI Jakarta Achmad Hafiz berharap tahap awal BPJS Ketenagakerjaan akan merangkul sekitar 6.000 pedagang di pasar-pasar untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Di Pasar Induk Kramat Jati, tercatat ada sekitar 300 tenant dan total tenant di PD Pasar Jaya yang tersebar di Jakarta mencapai 4.000 tenant.
"Kami berharap sekitar 23 ribu bukan penerima.upah tetap dari 127 ribu orang di pasar-pasar akan mendapat jaminan sosial dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," papar Achmad.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved