Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERISTIWA mengerikan terjadi di wilayah hukum Polres Bogor, Selasa (13/2). Satu keluarga di Kampung Cijurey, RT 01/01, Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, menjadi korban pembunuhan dengan cara dibakar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, tiga orang meninggal dan satu lainnya kritis dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Korban meninggal ialah Edi Setiawan, 42, Janeng, 48, dan Tegar Sugianto.
Menurut keterangan Adi, salah seorang warga sekitar, peristiwa itu terjadi pada Senin (12/2) malam, sekitar pukul 23.30 WIB. Menurutnya, dari tiga orang meninggal itu, satu di antaranya diduga sebagai pelaku. Motifnya ialah urusan asmara atau cemburu.
"Itu satu keluarga. Ceritanya Cicih, 21, cerai dari suami pertamanya Tegar Sugianto dan menikah dengan Edi Setiawan. Tapi Tegar, suami pertama itu masih berharap. Jadi pelakunya Tegar, dan yang dibunuh itu Edi dan Janeng, bapaknya mantan isterinya atau mantan mertuanya," kata Adi.
Sementara menurut informasi lainnya, sebelum korban dibakar, korban ditusuk. "Sadis. Sebelum dibakar, ditusuk. Cicih dibawa ke rumah sakit Citra Indah," kata warga lainnya.
Camat Sukamakmur Zaenal Ashari juga membenarkan adanya peristiwa itu.
"Saya sudah terima laporan dari Bu Lurah. Tapi untuk selanjutnya, kita menunggu dulu dari polisi,"kata Zaenal saat dihubungi Media Indonesia, melalui telepon selulernya, Selasa (13/2) pagi.
Dari laporan staf desanya, yang meninggal dalam kondisi terbakar dua orang. Dia adalah Edi dan Janeng. Sementara satu orang lainnya yakni Tegar, kata Camat, setelah menganiaya dan membakar korban dia bunuh diri dengan cara gantung diri.
"Pelaku tidak meninggal di lokasi pembunuhan. Dia bunuh diri dengan cara gantung diri, di lokasi lain. Dia ditemukan di sebuah kandang di Desa Sukadamai, lain desa," terang Camat.
Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Andi Mohammad Dicky Pastika Gading, mengatakan, timnya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Untuk penyidikan dan mengetahui secara pasti motifnya, kasus itu ditarik ke Polres.
Dari penuturan saksi yang merupakan korban Janeng yang berusia 13 tahun, saat itu Tegar menusuk terhadap Cicih, kakak perempuannya dan Edi Setiawan. Saksi juga melihat ayahnya sudah dalam kondisi terluka dan berdarah di bagian dada.
Saksi pun melihat rumah dibakar oleh pelaku yang apinya langsung menjalar ke seluruh bagian rumah. Dalam kondisi terluka akibat tusukan, Cicih dan anaknya keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Sementara pelaku kabur.
Sedangkan Janeng dan Edi Setiawan masih berada di dalam, karena saat itu kondisinya tidak sadarkan diri. Keduanya pun terbakar.
Adapun pelaku, menurut Kapolres, ditemukan dalam kondisi tergantung di sebuah kandang pada Selasa (13/2) dini hari di Desa Sukadamai. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved