Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Tangan hanya Tempel Pipi,Kasatpol PP Minta Maaf

25/1/2018 09:30
Tangan hanya Tempel Pipi,Kasatpol PP Minta Maaf
(ANTARA/Aprillio Akbar)

DALAM hitungan jam, kasus dugaan penganiayaan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko terhadap anak buahnya, Wasnadi, ditutup dengan jalan damai.

Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya sudah menyatakan akan memanggil keduanya untuk dimintai keterangan.

"Hari ini memang akan diperiksa tapi ternyata pimpinannya ini sudah datang ke rumah pelapor dan meminta maaf. Jadi, akhirnya damai. Laporannya dicabut tadi sore," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Media Indonesia, kemarin.

Sebelumnya, Wasnadi melaporkan Yani berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/320/I/2018/PMJ/Dit Reskrimum tertanggal 17 Januari 2018 dengan jeratan Pasal 352 KUHP tentang Penganiayaan.

Argo mengatakan korban mengaku mendapatkan tindakan penganiayaan di ruang Posko Satpol PP Jakarta Pusat pada 14 Januari 2018.

Akibat tindakan penganiayaan itu, Wasnadi mengaku mengalami luka pada wajah dan punggung.

Ditemui terpisah sebelumnya, Yani Wahyu sudah menyatakan dirinya siap memenuhi panggilan polisi terkait dengan dugaan kasus penganiayaan terhadap seorang anak buahnya itu.

"Tentu saya akan datang Saya adalah orang yang taat hukum," ujar Yani.

Yani menegaskan ia tidak melakukan kekerasan fisik terhadap Wasnadi.

Ia mengaku hanya melakukan teguran atas tindak indisipliner yang masih dalam batas wajar.

Yani menjelaskan, apa yang dilakukan ke Wasnadi hanya menempelkan tangan ke pipi Wasnadi.

Menurutnya, tindakan itu juga dilihat beberapa saksi.

"Seperti anak sama bapak. Enggak ada kontak fisik," ujarnya.

Namun, Yani belum memberikan respons perihal permintaan maafnya terhadap Wasnadi yang berujung ditutupnya kasus itu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan belum memanggil Yani terkait masalah itu.

Namun, ia menyebut ini merupakan pembelajaran bagi semua jajaran di Pemprov DKI agar membina hubungan yang harmonis. (Mal/Ant/J-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya