Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
WALI KOTA Bogor Bima Arya tidak akan mengeluarkan izin Tempat Hiburan Malam (THM) Lipss Karaoke and Club.
Keputusan memberhentikan operasional Diskotek Lipss Club sebagai puncak dari serangkaian permasalahan yang ada.
Baik yang sebelum-sebelumnya maupun yang baru saja terjadi.
Peristiwa terbaru, terjadi Sabtu (20/1), sekitar pukul 02.00 WIB.
Di sekitar Lipss atau tepatnya di area parkir terjadi keributan yang menelan korban jiwa.
"Kita sedang periksa ijin-ijin dari Lipss. Kalau sudah habis izinnya, kita tutup langsung. Tidak diperpanjang," tegas Bima, kemarin.
Bahkan jika nanti hasil pengecekan izinnya masih ada, lanjutnya, akan dikaji untuk bisa diberhentikan operasionalnya.
"Ini dilakukan melihat pelanggaran-pelanggaran yang dilakukannya selama ini," ujarnya.
Sementara itu, Polri masih menyelidiki pelaku penembakan Fernando Alan Joshua Wowor di Bogor, Minggu dini hari, kemarin.
Kader Gerindra itu diduga ditembak di bagian dada oleh pelaku Briptu AR yang merupakan anggota Brigade Mobile (Brimob).
"Tidak ada pandang bulu dan tebang pilih. Kami akan proses siapa pun yang bersalah. Sekarang penyelidik-an terus berjalan," janji Karopenmas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal, kemarin.
Dia juga menegaskan dari kesimpulan sementara kejadian tersebut dilatarbelakangi permasalahan pribadi.
Namun hal itu harus dikuatkan dengan berbagai bukti yang saat ini sedang dikejar.
"Ini masalah pribadi. Jadi bukan institusi," imbuhnya. (DD/Sru/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved