Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Belajar dalam Politik Sarapan ala Sandi

22/1/2018 07:58
Belajar dalam Politik Sarapan ala Sandi
(ANTARA/RENO ESNIR)

DENGAN mengenakan kaus oblong hijau muda, celana olahraga hitam, serta sepatu kets berwarna senada, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tiba di kedai pempek Pak Raden di Fatmawati Jakarta Selatan pagi itu.

Sambil menenteng sebotol air minum campuran lemon, Sandi turun dari mobilnya dengan gaya khasnya, mengenakan kacamata layaknya bando di kepala.

Sahabat lamanya Aswari dan Irwansyah yang sudah berdiri di bibir pintu masuk kedai langsung memeluk Sandi yang masih bermandi keringat seusai lari pagi sejak pukul 06.00.

"Kak Wari apa kabarnya. Ini kawan lama saya Bupati Lahat dan Wali Kota Pangkalpinang," ujar Sandi.

Tidak banyak basa-basi, pria berdarah Gorontalo itu langsung memilih empat jenis pempek untuk sarapannya: lenjer, adaan, dan pempek telur.

Sambil menyantap pempek, ketiganya berbincang akrab sambil sesekali tertawa terbahak.

Salah satu yang terselip di obrolan itu ialah program OK OCE yang selama ini dibanggakan Sandi.

"Saya mendukung sekali seandainya (OK OCE) diadopsi di Sumsel (Sumatra Selatan), saya bersedia mendukung. Program ini digunakan untuk mencipakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan juga ketimpangan. Ini kombinasi yang baik," ujar Aswari yang akan berpasangan dengan Irwansyah, maju dalam pilkada Sumsel.

Sandi menyambutnya dengan keyakinan bahwa Aswari bisa mewujudkan sinergitas antara Sumsel dan DKI Jakarta melalui program tersebut.

Seorang tokoh muda daerah, ujarnya, harus memimpin dengan gagasan segar.

"Ini tokoh muda berprestasi. Seperti pempek yang keluar sehari berapa ton. Kalau batu bara berapa ton, itu saya tahu karena dulu sama-sama kami pengusaha. Tapi yang paling penting saya titip harga bahan pokok. Saya punya beberapa kiat nanti jika ada kerja sama kami bisa dukung juga demi terbangunnya Sumsel lebih baik," tegasnya.

Calon Gubernur Sumsel Aswari menyebut Ibu Kota ialah contoh untuk daerah dalam menjalankan berbagai program.

"Pemimpin daerah lainnya seharusnya tidak sungkan untuk bisa belajar dengan pemimpin DKI Jakarta. Kami mau belajar bagaimana kiatnya. Menurut saya karena ini satu kota kebanggaan dan banyak persoalan yang tidak mudah terutama menciptakan lapangan pekerjaan," imbuhnya.

Perbincangan yang berlangsung sekitar 20 menit itu pun berakhir seusai mereka menghabiskan empat pempek ukuran besar.

Sandi pamit untuk menumpang mandi di kedai milik keluarga asal Palembang itu.

Dua ajudannya terlihat sibuk membawakan peralatan mandi. (Sri Utami/J-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya