Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PELAKSANAAN pembangunan fisik Jakarta integrated tunnel (JIT) di dua ruas tol dalam kota masih menunggu joint venture antara PT Antaredja Mulia Jaya (AMJ) dan PT Jakarta Toll Development (JTD). Jika sesuai dengan rencana, peletakan batu pertama dari proyek dengan anggaran Rp40 triliun itu bisa dimulai pada Juni 2018.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno telah memberikan lampu hijau kepada PT AMJ untuk membangun JIT. Terowongan terintegrasi di dua ruas tol dalam kota itu dinilai mampu kurangi banjir dan macet sekitar 80%.
Komisaris Utama PT AMJ ML Wibisono mengatakan, hingga joint venture tercapai, pihaknya masih harus membicarakan skema kerja sama business to business (B to B) dengan JTD.
Wibisono menjelaskan PT JTD ialah pemegang konsesi enam ruas tol dalam kota berdasarkan izin prinsip Pemprov DKI yang diterbitkan pada 2014 lalu dan surat keputusan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PU-Pera) serta surat rekomendasi teknis. Pihaknya harus berkoordinasi dengan PT JTD untuk membangun JIT. Pertemuan awal di antara kedua perusahaan itu telah dilakukan pada 11 Januari lalu. “Target kita segeralah joint venture. Ditarget Pak Wakil Gubernur, sih, bulan ini karena kita kejar-kejaran dengan pendana kita,” kata Wibisono.
Setelah joint venture tercapai, kedua perusahaan tinggal meminta amendemen dari Kementerian PU-Pera untuk segera memulai JIT. Antaredja juga meminta pengelolaan selama 45 tahun sebelum mengalihkannya kepada pemerintah.
PT Antaredja yang ditunjuk sebagai pelaksana telah mendapat pinjaman Rp40 triliun dari Ryan Project Funding. Antaredja juga telah menunjuk kontraktor dari Tiongkok untuk pembangunannya selama tiga tahun mendatang. Dengan demikian, pembangunan JIT tidak akan menggunakan anggaran negara sama sekali.
Sebelumnya Antaredja telah menyerahkan laporan feasebility study (FS) kelayakan proyek JIT di ruas Balekambang-Manggarai dan Ulujami-Tanah Abang kepada Sandiaga Uno. Wibisono menjelaskan pembangunan terowongan terintegrasi itu merupakan bagian dari pembangunan enam ruas tol dalam kota. Dua trase terintegrasi dengan pengendalian banjir. (Nic/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved