Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tawuran Pecah di Hari Pertama Sekolah

03/1/2018 09:34
Tawuran Pecah di Hari Pertama Sekolah
(MI/M IRFAN)

SEUSAI libur panjang, hari pertama masuk sekolah di Bogor, Jawa Barat, kemarin langsung diwarnai tawuran antarpelajar. Satu siswa tewas di tempat setelah puluhan pelajar dari SMK Karya Nugraha Kota Bogor dan SMK PGRI 2 berkelahi.

Kapolsek Citeureup Komisaris Tri Suhartanto menjelaskan tawuran terjadi sekitar pukul 08.15 WIB di Jalan Mayor Oking, Citeureup, Kabupaten Bogor.

"Lokasi tawuran tak jauh dari Polsek Citeureup, hanya 500 meter. Saat itu saya bersama anggota sedang melaksanakan apel pagi. Maka itu langsung kita kejar," tutur Tri.

Meski demikian, jatuhnya korban tak terelakkan. Satu siswa tewas akibat luka parah dan enam lainnya harus dirawat di rumah sakit.

Korban tewas atas nama Yudi Saputra, 18, siswa SMK 2 Kota Bogor. Ia tewas di tempat sebelum sempat dibawa ke RSUD Cibinong Kabupaten Bogor. Saat ini jasadnya diautopsi di RS Polri Kramat Jati.

"Korban meninggal karena mengalami luka di leher dan tangan. Untuk memastikan alat apa yang menyebabkan dia terluka dan meninggal, kita lakukan autopsi," kata Tri.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita dua senjata tajam jenis celurit.

Para pelaku, kata Kapolsek, akan dijerat dengan pasal pengeroyokan dan/atau pembunuhan. "Pelaku akan dikenai Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan atau penganiayaan secara bersama dan pasal 338 tentang pembunuhan, atau kita kenakan pasal 351 dan 338 kalau melakukannya sendiri."

Berdasarkan data yang dirilis Polres Bogor Kota pada akhir 2017, jumlah kasus tawuran di Kota Bogor sejatinya menurun. "Pada 2016 ada 64 kasus tawuran. Di 2017 turun menjadi 48 kasus. Korban meninggal dunia nihil, luka berat 1 orang, luka ringan 3 orang," ungkap Kapolres Bogor Kota Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya. (DD/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya