24 dari 38 WN Tiongkok yang Ditangkap di Bogor Tidak Miliki Dokumen

SEBANYAK 28 dari 38 tenaga kerja asing asal Tiongkok yang ditangkap polisi dari Polres Bogor, Rabu (2/8) petang, masih berada di Mapolres Bogor, di Cibinong, Kabupaten Bogor. Sebanyak, 14 TKA lainnya itu sudah dikembalikan ke PT BCMG (Bintang Cindai Mineral Geologi) yang berlokasi di Gunung Guruh, Kampung Cintamanik, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Menurut Humas Polda Jabar Komisaris Besar Yusri Yunus, berdasarkan hasil pemeriksaan, 14 TKA itu memiliki dokumen keimigrasian. Selain itu juga sudah memiliki STM (Surat Tanda Melapor) dari Satuan Intelkam Polres Bogor.

Ke-14 orang itu yakni Lin Shanghua, 54, seorang mechanical enginner, Wang Guian, 46, seorang mechanical engin er, ZHeng Shiming, 27, seorang maintenance enginner, Yang Daoyong, 50, seoramg maintenance engginer, dan Hou Yongchang, 68, serta Hu Dasheng, 60. Lainnya adalah Chen Bin, 36, Feng Hongzhao, 51, Wu Xiang Xiang, 49, Chen Mingxiao, 45, Chen Mingshan, 58, Kuang Chunlan, 47, Lin Shengjin, 55 dan Chan Yonghong, 43.

"Mereka dikembalikan ke perusahaan atau tempat mereka bekerja," katanya Kamis (3/8) di Bogor.

Menurut Yusri, adapun yang 24 orang hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor. Mereka adalah Guo Yuan Fan, 51, Wang Yue Fa, 47, Guo Guo Xiang, 49, Ping Zhe Min, 50, Wang Hai Phin, 50, Xiao Yun Phin, 36, Yang Qin Bin,31, Mei Hu Jin,39, Chen Hui,32, Chen Yuhua, 40, Chen Wen Hui, 29, He Bin, 24, Chen Quan Juan, 36.

Berikutnya, Chen Hang Dong, 28, Zheng Shurun, 56, Yang Chang Cai, 56, Yang Qin Bin, 31, Xiao Yun Phin, 36, Wang Hai Phin, 50, Ping Zhe Min, 38, Guo Guo Xiang, 49, Guo Yuan Fan, 51, dan Wang Yue Fa, 47.

"Karena belum dapat menunjukkan dokumen keimigrasian dan dokumen lainnya, sampai saat ini pemeriksaan masih berlangsung. Masih menunggu sponsor orang asing untuk melakukan penelitian dokumen keimigrasiannya," kata Yusri.

Adapun kronologis penangkapan mereka bermula dari operasi yang dilakukan anggota Polsek Cigudeg pada hari Rabu (2/8) sekitar pukul 17.00 WiB.

Saat itu, mereka menindaklanjuti hasil temuan operasi 28 Juli lalu. Dimana berdasar informasi warga, petugas menemukan 14 sepeda motor berbagai merek dan jenis yang tidak dilengkapi surat-surat sah dan diperkirakan hasil dari kejahatan. Motor-motor itu ada di semak-semak.

Berdasarkan informasi, motor-motor itu kerap digunakan warga asing hilir mudik. Dari situ, tim melakukan operasi TKA di lokasi PT. BCMG Tani Berkah Desa Banyu Wangi.

Hasil dari operasi tersebut diamankan 38 WNA yang berasal dari Tiongkok. Mereka diperkirakan bekerja di PT. BCMG Tani Berkah. Saat penangkapan, WNA-WNA tersebut sedang istirahat di tempat istirahatnya. "Hanya saja saat dilakukan pemeriksaan, mereka tidak bisa memperlihatkan dokumen keimigrasian."

Saat itu, berdasarkan keterangan dari Juru bicara Sisillia, bahwa dokumen-dokumen mereka berada di Jakarta, di kantor PT. BCMG Tani Berkah Pusat di Jalan Raya Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara. (OL-3)