AKSI begal tidak akan pernah hilang selama masih ada pihak-pihak yang mau membeli kendaraan bermotor hasil curian.
Memutus mata rantai jual beli onderdil kendaraan bermotor ilegal saat ini menjadi tugas berat aparat kepolisian untuk meminimalkan aksi begal.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Komisaris Besar Rikwanto mengatakan upaya memotong lingkaran begal itu dilakukan dengan terus mengintensifkan razia di pusat penjualan onderdil kendaraan bermotor di sejumlah wilayah di kawasan Jabodetabek.
''Karena selama ada permintaan, pasti ada pasokan terhadap onderdil curian. Begal masih akan tetap ada,'' ujarnya di Jakarta, kemarin.
Berdasarkan hasil razia, kebanyakan onderdil kendaraan langsung dilepas dari rangkanya.
Karena yang paling banyak dicari ialah komponen-komponen motor sesuai kebutuhan, bukan satu unit kendaraan utuh.
Keuntungan para penadah kendaraan hasil curian, menurut Rikwanto, sangat luar biasa.
Setiap bulannya bisa mencapai Rp12 juta sampai Rp15 juta.
''Motor kalau masih bagus Rp2,5 juta. Kalau kurang bagus Rp1 juta. Kalau bisa dapat 10 unit saja, sudah lebih dari Rp10 juta,'' tuturnya.
Selain adanya permintaan, lanjut dia, banyaknya anak-anak yang diberikan kendaraan bermotor sebelum waktunya juga mendorong adanya aksi begal.
''Begal juga terpicu oleh anak-anak yang sudah bawa kendaraan. Mereka ini rawan diincar karena lemah,'' tukasnya.
Dari rentetan aksi begal yang terjadi, Kabupaten Tangerang menduduki urutan teratas dalam tingkat kerawanan kasus pembegalan yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Hal itu dikemukakan Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono, Senin (2/3).
Posisi rawan berikutnya disusul Jakarta Timur, Kota Bekasi, dan Depok.
''Ini hasil pemetaan kita. Karena itu pengamanan harus terus ditingkatkan,'' ujarnya.
Pascapenangkapan puluhan tersangka pembegalan, kata dia, Polda Metro Jaya juga berupaya melacak para penadah barang hasil kejahatan ini.
''Polisi terus melakukan patroli rutin dengan skala sedang hingga besar. Semua dilakukan guna mengurangi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,'' tegasnya.
Di Depok, polisi dari polres setempat masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait sindikat kepemilikan dua truk rangka mobil dan motor yang ditangkap aparat Polres Depok Sabtu (28/2).
Kepala Seksi Humas Polres Depok Inspektur II Bagus Swardi mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan untuk menyasar penadah lainnya.
''Kami masih terus mengembangkan, barangkali masih ada penadah lain selain yang sudah diamankan,'' kata Bagus di Polres Depok, kemarin.
Selain itu, kata Bagus, Polres Depok dan jajaran Polsek se-Kota Depok juga rutin melakukan patroli wilayah dari pagi hari hingga malam hari pada titik-titik rawan pencurian kenderaan bermotor maupun pembegalan yang akhir-akhir ini marak di Kota Depok dan sekitarnya.
''Seluruh titik rawan pembegalan dan pencurian kenderaan bermotor rutin kami sisir. Kami juga melakukan patroli lingkungan permukiman. Jika ada yang mencurigakan, kami periksa surat-surat kenderaan dan surat izin mengemudi (SIM) pemilik kenderaan,'' tegas Bagus.
Sindikat di Karawang
Dari Bekasi, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kabupaten, Komisaris Wirdhanto Hadicaksono mengatakan ada kemungkinan sindikat penadah ini ada di daerah Karawang.
Karena selama ini pelaku pencurian motor dan begal menjual hasil kejahatannya di Karawang.
Para penadah, kata dia, biasanya bekerja sama dengan kelompok pelaku begal atau pencuri motor.
Sehingga proses transaksi barang hasil curian akan terorganisasi dengan baik.
Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Karawang untuk mengusut para penadah.
''Bila dari hasil pengungkapan kasus kami mendapat informasi ada penadah di sana, kami akan langsung tangkap mereka. Tentunya hal ini telah dikoordinasikan dengan Polres Karawang,'' jelasnya.
Ia berencana akan meneruskan informasi lokasi penadah di daerah tertentu, agar selanjutnya dilakukan razia untuk memberantas jaringan penadah.
Karawang menjadi tempat para penadah, kata dia, karena permintaan komponen sepeda motor di sana cukup tinggi.
"Mereka terdesak kebutuhan, ingin yang murah, lalu membeli kepada para penadah."
Para pencari onderdil motor murah yang ditemui Media Indonesia, mengaku tidak peduli asal-usul onderdil tersebut.
Harga onderdil asli yang mahal membuat mereka mencari suku cadang bekas yang lebih murah.
''Karena suku cadang yang dibutuhkan harganya jauh lebih murah. Lumayan lah kalau untuk body atau sayap. Tidak kelihatan bekas sambungannya. catnya juga bagus,'' kata Fatah, salah seorang pembeli asal Depok seusai mengganti bagian badan motor Satria di Pasar Kebun Jahe, Bogor.
Ia tidak ambil pusing asal muasal barang itu.
''Saya tahu, sering dengar katanya barang-barang yang dijual adalah hasil curian. Tapi jauh banget harganya dan saya butuh,''
Hal senada dikemukakan Hendy. Warga Kota Bogor itu sengaja datang ke Desa Sasak Panjang untuk membeli satu set body motor Honda Mio.
Ia langsung menggantinya di tempat.
''Saya butuh onderdil dan komponen motor yang murah. Tidak soal asal-usulnya dari mana. Kalau harganya mahal, tidak sanggup beli,'' katanya.
(Gol/Gan/DD/KG/J-4)
Jumat 06 Maret 2015, 00:00 WIB
Memutus Mata Rantai Sindikat Begal
ANTARA/Indrianto Eko Suwarso | Megapolitan

TAGS:
Baca Juga
Rest Area Gunung Mas Puncak Ditargetkan Beroperasi Juni 2023
👤Dede Susianti 🕔Rabu 29 Maret 2023, 23:55 WIBPEMERINTAH Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan segera mengoperasionalkan rest area di Puncak, tepatnya di kawasan Gunung Mas,...
Cegah Tawuran Saat Ramadan, Gerai Indomaret Diminta Batasi Jam Operasional
👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 21:21 WIBKomisi IV DPRD Kota Bogor merekomendasikan agar 10 gerai Indomaret yang buka selama 24 jam ini agar membatasi jam operasional selama...
Diversi AG Ditolak, Ayah David Ozora Siap Bersaksi di Sidang Besok
👤Khoerun Nadif Rahmat 🕔Rabu 29 Maret 2023, 19:50 WIBPENGADILAN Negeri Jakarta Selatan akan menghadirkan ayah Cristalino David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy pada sidang Kamis, 30...
E-Paper Media Indonesia
Headline
Edisi
Pupus Sudah
Pihak-pihak pembuat gaduh yang menyebabkan Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 harus bertanggung jawab.
Fokus
Edisi
Manajemen Sumber Daya Air Jadi Kunci
ANCAMAN krisis air akibat perubahan iklim sudah terlihat semakin jelas.
Berita Terkini
-
Mencerahkan warna gigi dapat dilakukan dengan cara menggunakan obat kumur secara...Kamis 30 Maret 2023, 00:18 WIB
-
ADA kabar gembira untuk penggemar Kim Seon Ho di Indonesia. Acara fan meeting Kim Seon Ho yang awalnya...Kamis 30 Maret 2023, 00:15 WIB
-
Presiden diminta terbitkat Perppu Perampasan...Kamis 30 Maret 2023, 00:00 WIB
-
Akhir dari terungkapnya praktik penyelundupan dan kecurangan yang merugikan negara senilai Rp349 triliun di...Kamis 30 Maret 2023, 00:00 WIB
-
PEMERINTAH Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan segera mengoperasionalkan rest area di Puncak, tepatnya di...Rabu 29 Maret 2023, 23:55 WIB
-
Koalisi besar terjadi atau tidak, tergantung PDIP dan tergantung pada dinamika politik ke...Rabu 29 Maret 2023, 23:50 WIB
-
BSKDN Kemendagri Minta Pemprov Sulut Kembangkan Brand Lokal Berbasis Inovasi Potensi Daerah
NusantaraMelalui pemanfaatan itu, Pemda dapat memiliki jenama atau brand tersendiri dan menjadi keunggulan dari daerah...Rabu 29 Maret 2023, 23:50 WIB -
DUA mantan pelatih klub Liga Inggris Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger menjadi pelatih pertama yang masuk...Rabu 29 Maret 2023, 23:47 WIB
Top Tags
BenihBaik.com
-
kampanye ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan penerima manfaat...Jumat 24 Maret 2023, 13:55 WIB
-
Sogo mengumumkan Sogo Scholarship melalui mitranya, BenihBaik.com, sebuah platform crowdfunding di...Selasa 21 Maret 2023, 17:47 WIB
-
Aksi ini akan dilakukan oleh aktivis brand lokal Arto Biantoro yang kembali hadir melakukan Extreme...Kamis 16 Maret 2023, 18:30 WIB
-
Sebagai jaringan restoran seafood terbesar di Indonesia, D’cost menyerahkan donasi sebesar...Minggu 26 Februari 2023, 13:26 WIB
-
Benihbaik.com menggelar program kolaborasi bersama PLN...Selasa 31 Januari 2023, 20:05 WIB
MG News
-
Di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, muncul isu aliran sesat bernama Tasawuf Maqom Hakiki Mutlak yang...Selasa 28 Maret 2023, 21:59 WIB
-
Kecelakaan beruntun tiga kendaraan itu terjadi di jalur nasional, tepatnya Jalan Raya Mojoagung, Jombang....Selasa 28 Maret 2023, 20:47 WIB
-
Diduga karena kehabisan oksigen saat membersihkan tangki, seorang sopir truk di Kota Probolinggo, Jawa Timur,...Selasa 28 Maret 2023, 20:36 WIB
-
Imbas debit air dari Kota Bandung, Jawa Barat, pascahujan, ratusan rumah di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten...Minggu 26 Maret 2023, 14:24 WIB
-
Di Desa Bandongan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Kamis (23/3) sore, ratusan warga mendeklarasikan...Kamis 23 Maret 2023, 22:27 WIB
Berita Populer
-
Bagaimana doa setelah salat tarawih dan salat witir? Berikut...Kamis 23 Maret 2023, 18:56 WIB
-
Berikut bacaan bilal dalam 20 rakaat tarawih dan 3 rakaat witir yang menandai jumlah rakaat dan salat tarawih...Kamis 23 Maret 2023, 14:12 WIB
-
Agenda safari politik bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan akan terbagi bersama tiga partai...Sabtu 25 Maret 2023, 00:27 WIB
-
Pigai menambahkan, KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri memiliki komitmen penegakan hukum yang berbasis...Jumat 24 Maret 2023, 23:51 WIB
-
POPULARITAS aktor K-Drama Kim Min Kyu kembali bersinar seiring dengan berakhirnya serial drama The Heavenly...Jumat 24 Maret 2023, 22:45 WIB
-
Bagaimana menurut 4 ulama mazhab tentang merokok saat berpuasa? Berikut...Kamis 23 Maret 2023, 22:00 WIB
-
Anies Baswedan meminta publik untuk semua berproses. Tim kecil yang dimiliki koalisi akan terus membahas...Sabtu 25 Maret 2023, 21:17 WIB
Berita Weekend
-
Untuk menghindari melakukan satu tugas yang memakan waktu secara berurutan, pertimbangkan memulai aktivitas...Rabu 29 Maret 2023, 22:19 WIB
-
Pemerintah menyusun rencana peraturan baru untuk e-skuter (skuter listrik) dengan mengusulkan kenaikan batas...Rabu 29 Maret 2023, 16:45 WIB
-
Menurut pihak Sotheby's arloji itu dipakai Newman selama karier...Rabu 29 Maret 2023, 14:24 WIB
-
Film yang disutradai Fajar Bustomi ini diklaim memakan biaya produksi yang besar, salah satunya diperuntukkan...Rabu 29 Maret 2023, 14:23 WIB