Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Polisi Gelar Perkara Kasus Pengeroyokan Brutal Hermansyah

Akmal Fauzi
11/7/2017 20:40
Polisi Gelar Perkara Kasus Pengeroyokan Brutal Hermansyah
(Ilustrasi)

PENYIDIK Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap ahli informasi teknologi (IT) Hermansyah. Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan bersama jajarannya, pada Selasa (11/7) melakukan gelar perkara kasus tersebut.

Iriawan menjelaskan, gelar perkara melibatkan penyidik Polres Metro Jakarta Timur, Polresta Depok, dan petugas Patroli Jalan Raya (PJR). Polisi akan melihat keterangan dari para saksi yang telah diperiksa dan mencari dugaan pelaku

"Kami akan sinkronkan keterangan dari para saksi, mulai dari istri korban, pihak pekerja LRT, dan saksi lainnya," kata Iriawan

Iriawan mengatakan, pihaknya juga akan melibatkan pakar IT untuk menganalisis CCTV atau kamera pengintai jalan tol. Termasuk memintai keterangan PT Jasa Marga soal CCTV yang tidak berfungsi merekam.

"Ada keterangan juga kalau KM 6 di tempat pelaku dianiaya tidak terekam, karena CCTV yang ditempatkan di sana hanya untuk memantau kepadatan kendaraan," kata dia.

Iriawa meminta kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya. Dia juga mengimbau agar publik mempercayakan pengungkapan kasus ini pada kepolisian. "Mohon bersabar. Tim Polda Metro Jaya sedang bekerja secara full," tegas Iriawan.

Pengeroyokan terhadap ahli IT Hermansyah terjadi pada Minggu (9/7) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat mengendarai mobil Toyota Avanza bersama istrinya, tiba-tiba diserempet pengendara lain di KM 6 Tol Jagorawi atau sekitar TMII dan Tol JORR Jakarta Timur.

Saat itu, Hermansyah hendak pulang ke rumahnya di kawasan Tirtajaya, Depok, Jawa Barat. Hermansyah kemudian disuruh menepi dan membuka pintu mobilnya. Setelah turun dari mobil, Hermansyah langsung diserang pelaku yang diduga berjumlah lima orang. Satu orang di antaranya menggunakan senjata tajam.

Akibat penganiayaan itu, Hermansyah terluka di beberapa bagian tubuhnya, seperti di kepala, leher, dan tangan. Dia akhirnya dilarikan ke RS Hermina Depok dan dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik