Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
SISTEM pengelolaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di DKI Jakarta akan dibuat satu pintu melalui tim pengelolaan khusus.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, akan membentuk tim tersebut.
"Dalam pengelolaan ini tidak boleh lagi ada perbedaan antar-wilayah. Untuk itu, kita akan bentuk tim pengelolaan khusus RPTRA dan RTH Kalijodo," ujar Djarot saat meninjau RPTRA/RTH Kalijodo, kemarin.
Pengelolaan RPTRA dan RTH, ujarnya, perlu dibuat satu pintu karena bila dilakukan terpisah berdasarkan kewilayahan, akan sangat rentan dengan penyalahgunaan dan kurang efektif.
Untuk itu, Djarot mengaku pemprov perlu melakukan penyempurnaan dan konsolidasi dalam pengelolaan RPTRA dan RTH.
"Karena kita tahu RPTRA di Ibu Kota bukan hanya untuk warga Jakarta, tapi juga untuk warga yang datang dari luar Ibu Kota, bahkan tamu internasional. Maka pengelolaannya harus maksimal, tidak boleh dikelola sendiri-sendiri," kata dia.
Tim pengelolaan khusus RPTRA dan RTH itu, menurutnya, akan berisi sedikitnya 12 anggota dari lintas SKPD dan instansi seperti Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), Dinas Kebersihan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dishub DKI Jakarta, Dinas Kehutanan, Dinas Arsip dan Perpustakaan, serta Camat dan Lurah di-DKI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved