Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
RIBUAN kendaraan roda empat mulai kembali memadati jalan tol Jakarta-Cikampek. Kemacetan yang ditimbulkan di sejumlah titik menyebabkan laju kendaraan merayap.
Dari pantauan Media Indonesia, kemacetan terjadi sejak siang hingga malam ini di sejumlah titik jalan tol Jakarta-Cikampek di mulai dari Km 66, Km 62 dan Km 42 menyebabkan laju kendaraan diperkirakan hanya 20 km/jam.
"Kita sudah mempersiapkan segalanya. Sejauh ini memang laju kendaraan sudah sangat padat, namun masih bisa kita kendalikan," kata Kapolres Karawang Ajun Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, Kamis (29/6).
Disebutkan Ade, kemacetan yang disebabkan di KM 66 karena arus pertemuan dari arah Tol Cipali dengan Tol Cipularang yang kemudian menyempit di ruas tol Jakarta-Cikampek.
"Ini akibat pertemuan arus yang dimana ada 5 jalur di Tol Cipularang dan 5 jalur di Tol Cipali kemudian bertemu di KM 66 Jakarta-Cikampek dan menyempit menjadi 4 jalur," kata dia.
Untuk Km 62 dan km 42, kemacetan disebabkan oleh sejumlah kendaraan yang ingin menggunakan Rest Area. "Kapasitas rest area hanya sekitar 1000 kendaraan saja, untuk itu kita melakukan buka tutup jika yang sudah masuk melebihi, hingga terjadi kekosongan baru kita buka kembali pintu masuk," katanya.
Untuk kepadatan kendaraan hari ini pihaknya masih belum melakukan pengalihan arus maupun contra flow. "Kita belum laksanakan karena masih sangat terkendali. Tetapi tadi subuh kita sudah melakukan contra flow," kata dia.
Ade mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti alur dari arahan pihak kepolisian. "Kita minta masyarakat juga bekerjasama dan mengikuti arahan petugas. Tadi saya lihat juga masih ada masyarakat yang mencoba melawan arus untuk mundur karena melihat kepadatan kendaraan dari arah tol Cipularang, tolong ikuti arus saja, karena pihak kepolisian sudah siap untuk mengatur arus lalulintas," ucapnya.
Akan tetapi, Ade juga mengapresiasi terhadap masyarakat yang melaksanakan arus balik karena dinilai telah melakukan perencanaan yang baik sehingga kepadatan kendaraan dapat terpecah.
"Saya apresiasi, masyarakat sudah sadar dan dapat merencanakan mudik dan arus balik dengan baik. Karena saya lihat sejak 2 hari yang lalu sudah ada kendaraan yang melakukan arus balik . Sehingga masyarakat bisa membaca situasi," pungkasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved