Rabu 04 Maret 2015, 00:00 WIB

Warga hanya Andalkan Puskesmas

MI/PUTRI ANISA YULIANI | Megapolitan
Warga hanya Andalkan Puskesmas

ANTARA/ZABUR KARURU

 
TINGGAL di wilayah kepulauan membuat warga Kabupaten Kepulauan Seribu harus memiliki adaptasi tingkat tinggi jika dibandingkan dengan warga Jakarta lainnya. Selain dari segi transportasi, adaptasi juga dilakukan dalam hal kesehatan.

Jauh dari rumah sakit besar menjadikan warga yang tinggal di satu-satunya kabupaten yang berada di wilayah Ibu Kota itu sangat mengandalkan fasilitas puskesmas. Hal itu bukan tidak disadari oleh pemerintah setempat. Oleh karena itu, peran puskesmas dalam menyosialisasikan perilaku hidup sehat terus dilestarikan mengingat sulitnya membawa warga ke rumah sakit besar jika sudah terkena penyakit berat.

Salah seorang dokter umum yang bertugas di Puskesmas Pulau Untung Jawa, Marco Hutagaol, mengatakan puskesmas itu melayani 2.000 warga atau angka paling ideal yang ada di Ibu Kota. Jumlah penduduk yang sedikit menjadi hal menguntungkan di tengah minimnya fasilitas yang dimiliki setiap puskesmas yang ada di Kepulauan Seribu.

\"Penduduk yang sedikit justru memudahkan kami memantau warga. Ketika kami kampanye tentang perilaku hidup sehat, memang butuh proses, tapi tidak terlalu sulit, karena pesan sangat cepat sampai kepada warga,\" kata Marco di Puskesmas Pulau Untung Jawa, baru-baru ini.

Ia mengungkapkan, dahulu di pulau tersebut banyak dijumpai kasus demam berdarah dengue (DBD). Namun, setelah kampanye dan sosialisasi hidup sehat gencar dilakukan, di Pulau Untung Jawa dan pulau lainnya kini tidak ada lagi penyakit DBD.

Terkena ISPA

Penyakit yang sekarang sering diderita oleh warga Kepulauan Seribu ialah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Menurut Marco, mereka kerap menderita penyakit tersebut lantaran iklim yang panas membuat banyak warga mengonsumsi minuman berasa dan dengan suhu dingin.

Ia berpendapat penyakit ISPA termasuk penyakit ringan jika segera ditanggulangi. Namun, dalam jangka panjang bisa mengganggu ginjal lantaran kandungan dalam minuman berasa yang dikonsumsi terus-menerus. Oleh karena itu, ia kini tengah mengampanyekan tentang efek mengonsumsi minuman berasa. \"Kami sering mengingatkan warga tentang akibat minuman itu, tapi warga masih sulit untuk menguranginya. Cuaca memang seperti ini (panas terik),\" ujar Marco.

Ia juga mengatakan kekhawatir-annya atas kondisi kesehatan warga bukan karena ia ragu terhadap kemampuan dan kemauan warga dalam menjalani pengobatan penyakit berat. Kendala cuaca di laut menjadi hal yang sangat ditakuti oleh para dokter dan petugas puskesmas saat harus mengevakuasi warga ke rumah sakit besar di daratan Jakarta.

Bupati Kepulauan Seribu Trijoko Sri Margianto membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu memang menyediakan fasilitas kapal khusus dan gratis untuk mengantarkan warga berpenyakit berat ke rumah sakit besar, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.

Namun, cuaca buruk lagi-lagi merupakan kendala besar yang tidak bisa dilawan. Selain itu, jadwal dokter spesialis di RSUD tersebut juga terbatas.

\"Kalau kondisi pasien gawat, tapi dokternya tidak ada, di sana tidak tertangani juga. Karena itu, kadang kita putuskan tidak perlu berangkat,\" ujar Trijoko. (J-2)


Baca Juga

Kementerian PU-Pera

Rest Area Gunung Mas Puncak Ditargetkan Beroperasi Juni 2023

👤Dede Susianti 🕔Rabu 29 Maret 2023, 23:55 WIB
PEMERINTAH Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan segera mengoperasionalkan rest area di Puncak, tepatnya di kawasan Gunung Mas,...
Ist

Cegah Tawuran Saat Ramadan, Gerai Indomaret Diminta Batasi Jam Operasional

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 21:21 WIB
Komisi IV DPRD Kota Bogor merekomendasikan agar 10 gerai Indomaret yang buka selama 24 jam ini agar membatasi jam operasional selama...
Instagram

Diversi AG Ditolak, Ayah David Ozora Siap Bersaksi di Sidang Besok

👤Khoerun Nadif Rahmat 🕔Rabu 29 Maret 2023, 19:50 WIB
PENGADILAN Negeri Jakarta Selatan akan menghadirkan ayah Cristalino David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy pada sidang Kamis, 30...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya