Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Semangat Manggala Agni Mewujudkan Lingkungan Bebas Karhutla

Micom
19/3/2019 15:48
Semangat Manggala Agni Mewujudkan Lingkungan Bebas Karhutla
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid(ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

BRIGADE Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) KLHK yang bernama Manggala Agni selalu siaga memantau cuaca dan kualitas setiap di setiap harinya. Mereka pun memantau setiap titik panas atau hotspot yang terdeteksi sekaligus melakukan groundchecking guna memastikan keberadaan titik panas sehingga bisa segera dilakukan pemadaman dini.

Semangat Hari Bakti Rimbawan yang diperingati setiap tanggal 16 Maret juga turut mewarnai semangat Manggala Agni dalam melaksanakan tugas di lapangan. Tema “Hutan untuk Kesejahteraan Rakyat dan Lingkungan Sehat” pun menjadi pendorong dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas asap karhutla.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Raffles B Panjaitan menyampaikan Manggala Agni Daops Sarolangun melakukan groundcheck dan berhasil sampai ke titik hotspot yang berada di wilayah Desa Pemuncak, Kecamatan Cermin Nan Gedang, Kabupaten Sarolangun, pada Sabtu (16/3).

Baca juga : Di Tahun 2023, Emisi dari Karhutla Turun 69,75 Persen Dibanding Tahun 2019

“Dalam pelaksanaan groundcheck tentu dilengkapi sarana prasarana pemadaman sehingga dapat segera dilakukan pemadaman dini pada areal terbakar yang terpantau hotspot,” ujar Raffles.

Sementara itu, Manggala Agni Daops Dumai terus melakukan pemadaman di wilayah Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis bersama dengan TNI, Polri dan pihak swasta. Begitu juga di Kabupaten Kampar dan Indragiri Hulu, Manggala Agni terus lakukan pemadaman hingga padam dan tuntas.

Raffles menegaskan semangat Hari Bakti Rimbawan ini harus selalu menyatu dalam jiwa setiap Manggala Agni. Lingkungan yang sehat tanpa asap karhutla dapat terwujud dengan jerih payah yang kuat dari Manggala Agni dalam upaya pengendalian karhutla baik pencegahan maupun pemadaman.

Baca juga : Antisipasi Karhutla, KLHK Andalkan Modifikasi Cuaca dan Kerahkan Manggala Agni

Pencegahan melalui sosialisasi dan patroli tiada henti dilakukan di tingkat tapak dengan tujuan semua lapisan masyarakat dan para pihak memiliki kesadaran menjaga lingkungan sekitarnya dari ancaman karhutla.

Sementara itu, perbandingan total jumlah hotspot tahun 2018 dan 2019, periode 1 Januari–17 Maret 2019 berdasarkan Satelit NOAA terdapat 256 titik, pada periode yang sama tahun 2018 jumlah hotspot sebanyak 326 titik, terdapat penurunan jumlah hotspot sebanyak 70 titik (21,47 %).

Sedangkan berdasarkan Satelit Terra/Aqua (NASA) Conf. Level 80% terdapat 580 titik, pada periode yang sama tahun 2018 jumlah hotspot sebanyak 382 titik, terdapat kenaikan jumlah hotspot sebanyak 198 titik (51,83 %).(RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya