DITJEN GTK melalui Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Subdit Perencanaan Kebutuhan dan Pemindahan beberapa waktu lalu melakukan pelatihan bantuan pemulihan dampak psikologis trauma bencana.
Bentuknya dengan melatih 350 tenaga kependidikan dari 6 kabupaten/kota di Provinsi NusaTenggara Barat agar mampu menjadi narasumber pemulihan trauma (trauma healing) pasca gempa.
Setelah mengikuti kegiatan trauma healing, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah diharapkan mampu menyiapkan satuan pendidik
aman bencana, menjelaskan konsep, prinsip dan prosedur pemulihan trauma pasca bencana, mempraktikan berbagai teknik pemulihan trauma pasca bencana melalui aktivitas kelompok dan melatih, membimbing dan mengelola pembelajaran dalam pelatihan/bimbingan teknis pemulihan trauma.
Pengawas dan Kepala Sekolah lalu diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikapuntuk menyiapkan sekolah aman bencana dan menumbuhkan kembali eksistensi sekolah yang menjadi tanggung jawab dan binaan mereka sekaligus membantu peserta didik yang mengalami peristiwa traumatis sehingga dapat kembali belajar. (RO/X-11)