Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
TERIGU Kompas terus bersinergi untuk menciptakan berbagai hal positif dengan melanjutkan aktivitas sharing session, antara lain dengan menggelar baking demo yang bertema Kreasi Kuliner Bersama Terigu Kompas. Sharing session kali ini diselenggarakan di Kampus Politeknik Sahid, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (26/11).
“Terima kasih kepada pihak Interflour yang memberikan dukungan materi praktikum pembelajaran kuliner berupa tepung terigu per semester. Semoga bisa membuat mahasiswa berinovasi lagi, membuat kreasi-kreasi penganan dari tepung terigu. Kembali kami dari manajemen Politeknik Sahid mengucapkan terima kasih atas kolaborasinya. Ke depannya mungkin kita bisa bersinergi lebih baik lagi,” ucap Direktur Politeknik Sahid, Derinta Entas.
Derinta juga menyampaikan, sharing session ini merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sudah tidak salah para mahasiswa memilih Politeknik Sahid, karena memberikan yang terbaik, melengkapi sarana dan prasarana berkolaborasi dengan industri sebab mahasiswa akan berhubungan erat dengan dunia industri.
Di sharing session ini, Terigu Kompas menampilkan berbagai kreasi hidangan yang menggunakan tepung terigu, seperti pizza dan cupcake, melibatkan chef profesional, interaktif dengan mahasiswa. Di samping itu, juga dibahas terkait sustainability yang menjadi perhatian banyak orang saat ini, dengan menekankan pentingnya praktik-praktik ramah lingkungan dalam industri pangan.
“Kegiatan utama acara ini adalah baking demo yang dipandu oleh chef profesional, yang memberikan penjelasan tentang berbagai jenis dan aplikasi bahan baku, seperti protein tinggi, protein sedang, dan protein rendah. Peserta mengikuti demo pembuatan pizza dan cupcake, serta berpartisipasi dalam aktivitas menghias cupcake sebagai bagian dari challenge activity yang seru dan interaktif,” kata Marketing Manager Interflour Indonesia, Dewi Ayu Putri.
Acara ini, sambung Dewi, dirancang khusus seluruh civitas akademika Politeknik Sahid Pondok Cabe. Peserta mendapatkan banyak manfaat, seperti pengalaman langsung dalam mempelajari pembuatan pizza dan cupcake. Melalui chef profesional yang membawakan materi tentang pembuatan pizza dan cupcake tersebut, memberikan wawasan praktis serta teknik-teknik khusus kepada peserta sehingga mereka dapat memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, mereka juga memiliki kesempatan berharga untuk berinteraksi dengan tim Interflour melalui sesi tanya jawab, yang memperdalam pengetahuan mereka tentang pengolahan produk bakery dan pastry. Dijelaskan juga mengenai produk dan penerapan sustainability yang sedang dijalankan Interflour.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa bisa mendapatkan manfaat tentang keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi pelaku usaha yang mumpuni di masa depan. Semoga melalui program ini wawasan para mahasiswa menjadi lebih luas dan menambah pengalaman profesional yang berguna untuk berkecimpung di industri perhotelan dan kuliner,” tutur Dewi.
Selain di kampus Politeknik Sahid Pondok Cabe, tahun ini Interflour secara konsisten juga melakukan sharing session dengan sejumlah perguruan tinggi lain di Indonesia, antara lain Politeknik Pariwisata Negeri Makassar, Universitas Ciputra Makassar, Binus University Bekasi, Universitas Katolik Indonesia Atmajaya Tangerang, dan juga sekolah tata boga lainnya.
Selain baking demo, juga dilakukan penandatanganan kerja sama dengan Kampus Politeknik Sahid. Dengan melakukan dukungan aktivitas pemberian tepung terigu sebagai materi praktikum dan menghadirkan Guest Lecturer, kuliah dosen tamu kepada para mahasiswa. (J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved