Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MELINDUNGI bayi dari paparan sinar matahari sangat penting, terutama saat Anda membawa mereka ke luar rumah, seperti berjalan-jalan di taman atau menghabiskan waktu di pantai.
Bayi memiliki kulit yang jauh lebih sensitif terhadap sinar matahari dibandingkan orang dewasa atau anak-anak yang lebih tua.
Menurut penelitian, sekitar 50-80% kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet (UV) terjadi pada masa kanak-kanak dan remaja, sebelum usia 20 tahun.
Oleh karena itu, perlindungan yang tepat sejak dini sangat penting.
Menurut rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP), bayi sebaiknya tidak menggunakan sunscreen sampai mereka berusia 6 bulan atau lebih.
Sebagai gantinya, disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dan menggunakan perlindungan lain, seperti topi dan pakaian yang melindungi.
Namun, seiring bertambahnya usia bayi Anda, penggunaan sunscreen akan membantu melindungi kulit yang terbuka, seperti tangan dan wajah.
Pilihlah sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi yang memberikan perlindungan spektrum luas (melindungi dari sinar UVA dan UVB).
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa tips untuk memilih sunscreen yang aman dan efektif bagi bayi Anda:
Sunscreen mineral bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di atas kulit yang menghalangi sinar matahari.
Berbeda dengan sunscreen kimia, sunscreen mineral tidak diserap ke dalam tubuh, sehingga dianggap lebih aman.
Pastikan sunscreen yang Anda pilih mengandung bahan aktif seperti zinc oxide atau titanium dioxide, yang efektif melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Sinar matahari terdiri dari dua jenis sinar UV: UVA yang menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang, seperti kerutan dan bintik hitam, serta UVB yang menyebabkan kulit terbakar dan berisiko menyebabkan kanker kulit.
Pilihlah sunscreen yang berlabel "spektrum luas", yang dapat melindungi kulit bayi Anda dari kedua jenis sinar UV tersebut.
Meskipun sunscreen semprot menawarkan kenyamanan karena tidak lengket di tangan, jenis ini tidak direkomendasikan untuk bayi.
Sunscreen semprot mudah tertiup angin dan cenderung kurang efektif dalam memberikan perlindungan.
Sebagai alternatif, pilihlah sunscreen dalam bentuk lotion atau gel yang memungkinkan kontrol lebih besar dan menghindari kontak langsung dengan mata bayi Anda.
SPF (Sun Protection Factor) adalah indikator yang menunjukkan seberapa efektif sunscreen melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Untuk bayi dan anak-anak, disarankan untuk memilih sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Sunscreen dengan SPF 30 dapat memblokir sekitar 97% sinar UVA dan UVB.
Meskipun tidak ada sunscreen yang sepenuhnya tahan air, sunscreen dengan label tahan air lebih efektif untuk memberikan perlindungan lebih lama saat bayi bermain di air.
Perlu diingat, label "tahan air" tidak berarti sunscreen akan bertahan selamanya setelah terpapar air atau keringat, namun lebih tahan lama dibandingkan sunscreen yang tidak memiliki klaim ini.
Melindungi bayi dari paparan sinar matahari sangat penting untuk mencegah kerusakan kulit jangka panjang.
Dengan memilih sunscreen yang tepat, seperti yang mengandung bahan aktif mineral dan spektrum luas, serta memastikan SPF 30 atau lebih tinggi, Anda dapat memberikan perlindungan maksimal untuk kulit bayi.
Ingat, selalu gunakan perlindungan tambahan seperti topi dan pakaian yang melindungi, terutama pada bayi yang belum bisa menggunakan sunscreen. (Cleveland Clinic/Z-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved