Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ADA sejumlah tanda-tanda yang menunjukan apakah anda sudah mulai masuk tahap persalinan. Mulai dari kontraksi, keluar lendir bercampur darah, dan pecah air ketuban.
Terkadang kita sudah panik ketika air ketuban pecah. Namun jangan panik ada beberapa hal yang dilakukan ketika hal itu terjadi.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan jika air ketuban Anda pecah tanpa kontraksi adalah harus mengetahui usia kehamilan. Jika ketuban Anda pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu, hal ini disebut ketuban pecah dini sebelum waktunya (PPROM).
Baca juga : Korset Kehamilan Bisa Kurangi Nyeri dan Tegang pada Punggung
Bayi yang lahir sebelum 37 minggu dianggap prematur dan mungkin memerlukan perawatan tambahan setelah dilahirkan. Jika air ketuban Anda pecah sebelum 37 minggu kehamilan, Anda mungkin memerlukan intervensi medis, seperti antibiotik IV atau kortikosteroid untuk paru-paru bayi Anda. Anda harus menghubungi penyedia layanan kesehatan dan segera pergi ke rumah sakit jika ketuban Anda pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu.
Jika bayi Anda lahir cukup bulan (usia kehamilan lebih dari 37 minggu), mungkin diperlukan waktu beberapa jam untuk memulai persalinan. Anda bisa menunggu dengan asumsi anda dan bayi dalam kondisi baik. Sambi menunggu anda sebaiknya menghindari hal-hal berikut.
Secara umum, aman untuk tinggal di rumah selama Anda tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi, termasuk:
Baca juga : Kenali Diastasis Recti, Kondisi Perut Usai Melahirkan yang Jarang Diketahui Ibu
Antibiotik tidak dianjurkan untuk semua ibu hamil dengan PROM. Terdapat bukti penggunaan antibiotik mungkin tidak memberikan manfaat dan berpotensi risiko kecuali terdapat infeksi.
Jika ketuban Anda pecah tanpa kontraksi, tidak perlu panik karena hal ini dapat diatasi melalui beberapa panduan, Strategi untuk menginduksi persalinan meliputi:
(Z-3)
Caranya kalian bisa minum langsung air kelapa tersebut secara rutin. Bahkan, air kelapa itu juga bisa kalian oleskan ke bagian perut yang memiliki stretch mark.
Dua dari tiga ibu (61%) memiliki kurang dari satu jam sehari untuk kebutuhan dasar mereka.
Menurut penelitian yang dilakukan peneliti University of Cardiff, melahirkan di kolam air tidak meningkatkan risiko komplikasi pada bayi maupun ibunya.
Angka kejadian depresi postpartum adalah 1-2 dari 1.000 kelahiran. Sebanyak 25% pada kelahiran bayi pertama (primipara) dan 20% pada perempuan telah melahirkan lebih dari satu kali.
Caranya tidaklah sulit dan bisa kalian lakukan sendiri di rumah secara rutin setiap hari. Cara alami ini sangat efektif dilakukan oleh ibu setelah melahirkan.
Salah satunya adalah masalah ASI. Biasanya ibu yang baru pertama kali melahirkan akan mengalami masalah pada ASI yang sulit untuk keluar dan disusui ke si buah hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved