Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Anak Laki-Laki Boleh Kok Main Boneka dan Masak-masakan

Nike Amelia Sari
26/3/2024 09:15
Anak Laki-Laki Boleh Kok Main Boneka dan Masak-masakan
Ilustrasi anak laki-laki mengikuti kelas memasak(Ist/MI)

ANGGAPAN permainan boneka dan masak-masakan hanya untuk anak perempuan masih sering kita temukan. Apabila ada anak laki-laki yang memainkannya maka akan muncul pertanyaan atau bahkan larangan. Psikolog Anak dan Remaja Jane Cindy mengatakan kedua permainan tersebut bisa dan disarankan untuk dimainkan oleh anak laki-laki. Sebab, kedua permainan tersebut memberikan dampak positif pada perkembangan anak.

Ingin tahu, apa saja dampak positif yang didapat jika anak laki-laki diperkenankan bermain boneka dan masak-masakan? Berikut penjelasannya;

1. Keterampilan hidup

Memasak, pada dasarnya merupakan salah satu keterampilan hidup yang harus dimiliki baik perempuan maupun laki-laki.

"Jadi seharusnya perempuan dan laki-laki sama-sama harus bisa masak," kata Jane dalam Instagram pribadinya @janecindy.

"Kemudian dengan bermain masak-masakan, kita kasih anak kesempatan untuk bermain pretend play atau bermain pura-pura. Dengan bermain pura-pura kita bisa kasih kesempatan anak untuk mengembangkan imajinasi dan kemampuan sosialisasi," lanjutnya.

2. Keterampilan Sosial

Tak hanya anak perempuan, anak laki-laki pun diperbolehkan bermain boneka. Akan tetapi, permainan boneka untuk anak laki-laki bukan boneka barbie yang suka dimainkan anak perempuan.

"Boneka yang lebih disarankan itu kayak boneka bintang atau boneka figur anak laki-laki itu boleh," tulis Jane.

"Karena dengan bermain boneka si anak bisa melatih social skill tentang bagaimana cara menyapa anak lain, cara mengucapkan perpisahan, cara bertanya, cara berinteraksi, dan lain sebagainya," lanjutnya.

Oleh sebab itu, Jane menyarankan agar orangtua tidak melarang anak laki-laki untuk bermain masak-masakan ataupun bermain boneka. 

"Saya sebagai ibu dari anak laki-laki tentu juga memberikan mainan ini kepada anak saya," pungkasnya.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya