Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMERINTAH Kota Cirebon berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan dengan memanfaatkan gedung kuno. Salah satunya dengan mengaktivasi Gedung Bundar yang ada di alun-alun Kebumen, Kota Cirebon.
"Pada 2023 lalu aset ini sudah diserahkan sepenuhnya ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Setelah dilakukan pembersihan, sejumlah rencana akan dilakukan di gedung berlantai dua ini," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, Jumat (8/3).
Untuk lantai atas akan digunakan sebagai pusat informasi wisata
sekaligus mini museum Kota Cirebon. Sementara lantai bawah akan
digunakan untuk kegiatan ekonomi seperti coffeshop.
Baca juga : Cirebon Dukung Wisata Eduheritage Jakarta-Cirebon
Di area luar, yang merupakan bagian alun-alun Kebumen akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan kreatif penunjang ekonomi kreatif dan wisata.
Pihaknya, lanjut Agus, juga tidak akan mengusir pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sekitar alun-alun Kebumen. Namun mereka akan dibuat rapi dan tertib termasuk menertibkan area parkir.
"Di area Taman Kebumen juga ada titik jemput penumpang BRT. Kawasan ini sangat pas dikembangkan untuk wisata," tambahnya.
Baca juga : Kota Cirebon Lakukan Penataan, Siapkan Lokasi Wisata Baru
Ditargetkan tahun ini juga aktivasi Gedung Bundar untuk berbagai kegiatan kreatif dapat dinikmati wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.
Gedung Bundar dibangun pada 1920 dan berada di sekitar alun-alun
Kebumen, Kota Cirebon. Di masa pemerintahan Hindia Belanda, gedung
tersebut difungsikan sebagai pos jaga.
Gedung yang memiliki luas hanya sekitar 100 meter persegi tersebut juga pernah digunakan oleh Korem Sunan Gunung Jati dan kantor radio dan telegraf. Gedung Bundar sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Baca juga : Kota Cirebon Menambah Destinasi dan Acara Wisata
Keberadaan gedung Bundar menjadi salah satu dari lima destinasi wisata
baru yang tahun ini akan diresmikan di Kota Cirebon, yakni Museum Wong
di Balaikota Cirebon, wisata gedung BAT yang dikelola oleh swasta,
Kampung Arab Panjunan, kampung wisata Kacirebonan dan Gedung Bundar.
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Sebagai salah satu platform kepariwisataan Indonesia, Event By Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkini mengenai daftar event.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved