Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KABUPATEN Kuningan akan lebih mengembangkan sektor pariwisata. Berbagai kegiatan akan digelar untuk menarik investor dan
wisatawan berkunjung.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten
Kuningan, Elon Carlan, menjelaskan tahun ini pihaknya berupaya untuk
terus mengembangkan sektor pariwisata. "Di antaranya dengan menata
infrastruktur penunjang pariwisata," tuturnya, Jumat (5/1).
Penataan infrastruktur di antaranya dilakukan dengan menggelar Kuningan Tourism Investment Summit. Kegiatan tersebut akan mengundang investor untuk menanamkan modal berupa pembenahan infrastruktur di sejumlah lokasi wisata.
Dijelaskan Elon, saat ini masih ada beberapa objek wisata yang
membutuhkan pembenahan infrastruktur. Seperti Talaga Remis, Talaga
Nilem, Balong Dalem yang dimiliki pemerintah daerah maupun obyek wisata
lainnya yang dimiliki oleh desa.
Melalui pembenahan infrastruktur di obyek wisata diharapkan dapat lebih meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan.
Langkah lain yang akan dilakukan ialah menggelar travel fair. "Kami akan mengundang travel agent dan membuat paket wisata terintegrasi. Kabupaten Kuningan merupakan bagian dari wilayah Cirebon yang terkenal dengan wisata alam pegunungan," jelasnya.
Namun wisatawan tetap bisa menikmati wisata pantai dan kuliner di Indramayu maupun Cirebon. Dengan menjual paket wisata terintegrasi ini wisatawan dapat menikmati wisata di setiap daerah di Cirebon Raya.
Selanjutnya Disporapar Kabupaten Kuningan juga akan meningkatkan kerja
sama dengan pemangku kepentingan lainnya, seperti Perhutani dan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC). Di lokasi-lokasi tersebut juga terdapat objek wisata yang bisa dikelola bersama dengan masyarakat sekitar. (SG)
Diharapkan ajang ini menjadi sarana efektif untuk menarik lebih banyak wisatawan asing ke Indonesia, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara.
Masa karantina bukan hanya ajang pelatihan teknis, tetapi juga momentum penting untuk membentuk karakter dan mentalitas sebagai seorang duta bangsa.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Lembang, sebuah kawasan yang terletak di utara Bandung, Jawa Barat, menyimpan berbagai keindahan alam dan atraksi wisata
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved