Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PIHAK legislatif dan eksekutif di Jawa Barat menaruh atensi terhadap
berbagai potensi di wilayah perdesaan untuk dikembangkan menjadi desa
wisata. Upaya pengembangan potensi itu bahkan sudah dituangkan ke dalam
peraturan daerah (perda)
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Lilis Boy, menjelaskan perda tersebut
sedang disosialisasikan setiap wakil rakyat di seluruh Jawa Barat. Setiap anggota DPRD Jawa Barat berkeliling ke setiap desa untuk melihat potensinya.
"Hasilnya nanti akan ketahuan kira-kira wilayah mana saja yang potensinya bisa dijadikan desa wisata," katanya di Kabupaten Cianjur.
Di Kabupaten Cianjur, ujar dia, dirinya sudah menyambangi beberapa desa. Satu di antaranya Desa Babakan Karet di Kecamatan Cianjur.
"Ternyata Desa Babakan Karet itu punya potensi menarik untuk dijadikan desa wisata. Nanti ke depan akan kita bahas bersama-sama dengan anggota DPRD lainnya," kata Lilis yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur.
Memang bukan perkara mudah membangun satu wilayah menjadi desa wisata.
Sebab, ada cukup banyak persyaratan yang harus ditempuh.
"Misalnya di wilayah itu harus ada budayanya, kemudian apa yang akan
diperjuangkan sebagai desa wisata yang tentunya untuk masyarakat,"
ungkapnya.
Menurut Lilis, desa wisata harus mampu memberikan efek domino terhadap sektor lainnya. Terutama stimulasi untuk mendongkrak perekonomian
masyarakat setempat.
"Misalnya bagi para pelaku UMKM. Desa wisata tak terlepas dari produk UMKM. Kami juga nanti akan memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM, termasuk melombakan produknya," terang dia.
Lilis melihat potensi yang dimiliki setiap wilayah di Kabupaten Cianjur
cukup mumpuni dikembangkan menjadi desa wisata. Namun perlu kolaborasi
antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi.
"Selama ini terkesan berjalan masing-masing. Daerah berjalan sendiri,
provinsi juga sendiri," tuturnya.
dia berharap konsep desa wisata bisa mencetak sumber daya manusia yang
tangguh serta memantik peluang usaha bagi masyarakat setempat. Ke depan mereka bisa berpenghasilan untuk mendongrak taraf perekonomian.
"Banyak hal positif yang bisa diperoleh dengan menerapkan konsep desa
wisata," pungkasnya. (SG)
Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul.
Gen Z mencari tempat wisata yang mengadopsi konsep berkelanjutan dan pengalaman lokal, yang kerap ditawarkan desa wisata.
Menuju 2025, Desa Penglipuran berkomitmen memperkuat identitasnya sebagai destinasi wisata hijau yang mendukung pelestarian lingkungan dan budaya Bali.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) meresmikan Desa Wisata Senteluk di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai desa binaan.
Sejak 2021 hingga 2024, Pemprov Jatim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menganggarkan Rp43,2 miliar melalui skema bantuan keuangan khusus (BKK) kepada 432 desa
Kampung Wisata Adat Malasigi binaan Pertamina EP Papua Field, Zona 14 Regional Indonesia Timur, berhasil meraih juara 1 Desa Wisata Rintisan dalam ADWI 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved