Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Do-nald Trump membela diri atas tudingan membuat klaim tidak berdasar tentang penyadapan dan kecurangan pemilu yang telah merusak kredibilitasnya.
Bahkan, dia mengaku telah 'memprediksi banyak hal akan terjadi' saat ditanya tentang pernyataan kontroversial atas kerusuhan di Swedia, Brexit, dan NATO yang dilansir Majalah Time.
"Saya orang yang sangat naluriah. Saya meramalkan banyak hal dan hal itu kemudian terjadi," lanjutnya.
Trump juga mempertahankan klaim paling berani yang ditolak Partai Republik dan Demokrat bahwa pendahulunya, Barack Obama, me-nyadap teleponnya. Hal itu diungkapkannya pada 4 Maret lalu.
"Mengerikan! Baru tahu Obama menyadap saya di Trump Tower sebelum kemenangan," kicaunya di Twitter.
itu memicu skandal politik yang membuat kredibilitas Trump dipertanyakan dan merusak hubungan AS dengan mitra intelijen asing.
Kepala Dewan Komite Intelijen AS Devin Nunes mengatakan hasil penyadapan terhadap Trump telah ditemukan dalam penyelidikan terhadap tersangka agen-agen asing oleh intelijen.
Trump menganggap pernyataan Nunes itu sebagai sebuah kemenangan untuk dirinya.
"Jadi itu berarti aku benar. Ketika saya mengatakan penyadapan, itu dalam tanda kutip, bukan penyadapan sebenarnya. Apa yang saya bicarakan adalah pengawasan," jelasnya.
Trump melakukan wawancara dengan Time saat serangan mematikan di luar parlemen London, tapi dia membicarakan isu lain di Eropa yakni Swedia.
Swedia, saya membuat pernyataan dan semua orang menggila. Keesokan harinya terjadi kerusuhan di sana dan masalah lainnya," ungkap Trump.
Bulan lalu, Trump membuat pernyataan mengejutkan ketika dia menyebut insiden terorisme yang tidak ada di Swedia.
Dia menyebut insiden itu terjadi karena kebijakan suaka yang murah hati di negara Eropa itu.
Dua hari setelah komentarnya, kerusuhan pecah di pinggiran Kota Stockholm yang memiliki banyak populasi imigran.
Beberapa mobil dibakar dan polisi memukul dengan batu, tapi tidak ada laporan cedera serius.
Pendukung Trump menyebut pernyataan sang presiden terbukti.
Trump kemudian mengatakan dirinya dapat mengatakan banyak hal karena posisinya sebagai presiden AS. (AFP/Ire/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved