Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MELISSA Cochran tidak pernah menyangka Rabu (23/3) lalu akan menjadi hari paling suram dalam hidupnya.
Bagaimana tidak, Melissa harus kehilangan suami tercintanya di hari itu.
Melissa dan suaminya, Kurt W Cochran, tengah menikmati hari terakhir tur Eropa mereka ketika seorang pria menabrak kerumunan orang di Westminster Bridge, London, Inggris.
menjadi salah satu dari empat korban tewas, sedangkan Melissa berada di antara puluhan orang yang terluka.
Pasangan dari Utah, Amerika Serikat (AS) ini tengah merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-25, namun semuanya berakhir pilu.
Gambar di halaman media sosial Facebook milik Kurt terlihat pasangan ini dengan bahagia menikmati wisata Eropa mereka sebelum peristiwa tragis terjadi.
Selama dekade terakhir, pasangan ini menjalankan bisnis studio rekaman di ruang bawah tanah mereka.
Mereka tinggal di lingkungan kelas menengah dengan rumah kecil tua yang terletak di kedua sisi jalanan yang tenang di Salt Lake City, Utah.
Keluarga dan rekan keduanya pun menyampaikan dukacita karena kehilangan suami tercinta dan seorang ayah yang mencintai musik.
Salah satunya ialah Bret Layton, yang mulai menangis ketika mengenang teman lamanya tersebut.
"Dia adalah salah satu orang yang; Anda tahu bahwa Anda ingin dia menjadi teman Anda dalam waktu lima menit.Dia seorang pria yang secara keseluruhan baik untuk semua orang," ujar Layton.
Saudara Melissa, Clint Payne, melalui situs GoFundMe menyebut pasangan ini menjadi korban pertama yang terkena serangan SUV pelaku.
"Kurt merupakan orang yang baik dan suami yang penuh kasih untuk saudara kami dan anak kami, Melissa," ujar sebuah pernyataan dari keluarga mereka.
Melissa sendiri masih dirawat di rumah sakit. Akibat serangan itu, Melissa mengalami patah kaki, patah tulang rusuk, serta luka dan memar.
Pasangan ini juga menurut Emma Dugal, Direktur Eksekutif Bountiful Davis Art Center, kerap terlibat dalam kegiatan organisasi menjadi sukarelawan.
Dugal bahkan menyebut kematian Kurt akan memiliki dampak besar bagi komunitas musik, terutama musisi muda.
"Saya tahu dari musisi yang kurang percaya diri dan yang tidak yakin bagaimana mereka akan menyajikan bakat mereka, tapi Kurt mendorong mereka dan membuat mereka berani tampil dan baru saja membuat perbedaan besar dalam hidup banyak orang," ujarnya.
Presiden AS, Donald Trump juga turut menyampaikan simpatinya atas kematian Kurt. (AP/Indah Hoesin/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved