Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Mukjizat Kedua Diakui Bunda Teresa Jadi Santa

AFP/Pra/I-1
20/12/2015 00:00
Mukjizat Kedua Diakui Bunda Teresa Jadi Santa
()

PEMIMPIN Katolik sedunia Paus Fransiskus, Jumat (18/12), mengakui mukjizat kedua mendiang Bunda Teresa (1910-1997), yaitu menyembuhkan seseorang dari tumor otak. Dengan diakuinya keajaiban kedua, biarawati Katolik Roma itu ditetapkan sebagai santa atau orang suci. "Paus sudah mengakui keajaiban yang dibutuhkan untuk menjadikan Bunda Teresa sebagai santa," demikian pernyataan Vatikan.

Keajaiban yang dimaksud terjadi pada 9 Desember 2008. Kala itu seorang pria Brasil berusia 35 tahun pengidap delapan tumor otak yang dalam keadaan koma siap dioperasi. Namun, karena ada masalah teknis, operasi ditunda selama 1,5 jam.

Pada waktu jeda itulah keajaiban terjadi. Di sebuah gereja rumah sakit, istri laki-laki Brasil itu memanjatkan doa kepada Bunda Teresa. Ia meminta suaminya kembali sehat. Ketika para dokter kembali bersiap memulai operasi, si pasien dalam keadaan sadar. Dia terduduk seraya berkata, "Sedang apa saya di sini?" Semua dokter yang terlibat mengaku terkejut.

Pakar Vatikan Andrea Tornielli menyatakan si pasien lantas menjalani pemindaian CAT. "Dari situ terlihat bahwa tumor-tumornya hilang begitu saja, tidak bisa dijelaskan," ujar Tornielli.

Agar seseorang dinobatkan sebagai santa dari tahap verifikasi, Vatikan harus mengakui dua bukti mukjizat. Sebelumnya, Vatikan mengakui mukjizat pertama Bunda Teresa pada 2002. Keajaiban pertama terjadi pada 1998, satu tahun setelah Bunda Teresa meninggal. Seorang perempuan Bengali, India, bernama Monika Besra sembuh dari tumor perut. Komisi panel ahli Vatikan mengetahui Besra sembuh setelah Missionary Charity yang dibentuk Bunda Teresa memanjatkan doa kepada Bunda Teresa.

Juru bicara misionaris yang bekerja bersama Bunda Teresa, Sunita Kumar, menyatakan Bunda Teresa merupakan perempuan luar biasa yang yakin bahwa bekerja keras ialah cara terbaik untuk melayani Tuhan. "Tentu saja dia membaca Injil, tapi pemahaman utamanya ialah melayani kaum miskin," kata Kumar kepada jaringan media NDTV.

Terlahir dengan nama Anjeze Gonxhe Bojaxhiu di Kota Skopje, Masedonia, pada 26 Agustus 1910, Bunda Teresa dikenal sebagai sosok perempuan mulia. Ia mendirikan lembaga Missionary Charity pada 1949 dan mendedikasikan hidupnya untuk merawat orang miskin dan sakit di Kolkata, salah satu kota terbesar di India. Bunda Teresa wafat pada 5 September 1997.

Atas tindakan kemanusiaannya, ia dianugerahi Nobel Perdamaian pada 1979. Adapun proses kanonisasi atau pengukuhan sebagai santa kepada Bunda Teresa akan dilakukan pada 4 September 2016.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya