Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Bei Bei, Bintang Baru Diplomasi Panda

AFP/Andhika Prasetyo/I-1
18/12/2015 00:00
Bei Bei, Bintang Baru Diplomasi Panda
(AP/ANDREW HARNIK)
IBU kota Amerika Serikat (AS), Washington, akan segera memiliki bintang baru.

Bukan aktor ataupun penyanyi, melainkan makhluk menggemaskan penuh bulu berwarna hitam dan putih, yakni Bei Bei si panda raksasa.

Bei Bei yang lahir pada 22 Agustus silam melakukan debut media pertamanya, Rabu (16/12), tepat sebulan sebelum dia secara resmi menjadi penghuni Kebun Binatang Nasional Smithsonian, Washington, AS, 16 Januari mendatang.

"Kami siap. Kami tahu ribuan orang sangat ingin datang dan melihat Bei Bei," ujar Direktur Asosiasi Kebun Binatang Smithsonian Brandie Smith.

Washington, menurut Smith, identik dengan panda raksasa karena sejak sekitar 1970, Presiden AS kala itu, Richard Nixon, pergi ke Tiongkok dan dihadiahi dua panda yang menjadi panda-panda pertama di AS.

Itulah awal diplomasi panda kedua negara yang hingga kini masih dilakukan.

Hari itu sejumlah awak media di AS diberikan kesempatan perdana meliput kegiatan Bei Bei.

Mereka juga dapat melihat bagaimana persiapan yang dilakukan untuk memperkenalkan bayi panda itu kepada dunia.

Jika dibandingkan dengan Bao Bao, kakak perempuan Bei Bei yang lahir pada 2013, bayi panda Bei Bei yang berusia 4 bulan itu jauh lebih aktif dan perlu banyak diperhatikan.

Bukan baru kali ini bayi panda seberat 8 kilogram itu menjadi buah bibir.

Sebelumnya, pada September, Bei Bei juga sempat menjadi topik pembicaraan ketika dikunjungi Ibu Negara AS Michelle Obama dan Ibu Negara Tiongkok Peng Liyuan.

Nama Bei Bei yang memiliki arti 'yang berharga' pun diusulkan kedua tokoh tersebut.

Kedua ibu negara sepakat untuk memilih nama itu dari daftar yang diajukan pengelola konservasi Wolong National Nature Tiongkok dan Kebun Binatang Washington.

Bei Bei dilahirkan dari induk bernama Mei Xian. Dia sesungguhnya tidak sendirian saat itu.

Bei Bei memiliki saudara kembar, tapi dengan berat hanya 79,8 gram dan kondisi yang lemah, saudara kembar yang belum diberi nama itu mati empat hari setelah lahir.

Mei Xian dan Tian-Tian, orangtua Bei Bei, berada di Washington berdasarkan perjanjian AS dengan pemerintah Tiongkok.

Atas kerja sama kedua negara yang kerap berseteru itu, AS juga mengeluarkan biaya US$500 ribu per tahun untuk mendukung upaya konservasi di 'Negeri Tirai Bambu'.

Seperti Bao Bao dan saudaranya yang lebih tua, Tai Shuan, Bei Bei akan diserahkan ke Tiongkok ketika berusia 4 tahun.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya