PENULIS serial Harry Potter, JK Rowling, dan pemerintah Inggris, Selasa (8/12) mengecam ucapan calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait dengan pelarangan umat muslim memasuki Amerika Serikat. Rowling mengatakan Trump lebih jahat daripada Voldemort. 'Sangat mengerikan, Voldemort sekarang hadir lebih buruk', tulis Rowling melalui akun Twitter-nya. Voldemort ialah tokoh terburuk di serial tersebut dan selalu menyimpan keinginan untuk membunuh Potter.
Ia mencicitkan kata-kata itu setelah BBC Newsbeat mengirimkan tautan berita berjudul Inilah mengapa orang-orang memanggil pebisnis AS, Donald Trump, sebagai Pangeran Voldemort. Perdana Menteri Inggris David Cameron juga menyatakan ketidaksetujuannya. "Benar-benar tidak setuju dengan pernyataan Trump yang memecah belah, tidak membantu, dan salah," kata dia. Sementara itu, Trump mengatakan demikian setelah terjadinya penembakan massal di California yang diduga dilakukan pasangan muslim sehingga menyebabkan 14 orang tewas.