Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
JAKSA Prancis mulai menyelidiki klaim bahwa kandidat presiden Francois Fillon telah membayar keluarganya untuk pekerjaan palsu atau pekerjaan yang tidak pernah dilakukannya.
Skandal tersebut sekaligus menjadi ujian berat bagi Fillon jelang dua bulan pelaksanaan pemungutan suara.
Pada Jumat (24/2), jaksa mengatakan Fillon, politikus sayap kanan yang sebelumnya memimpin persaingan, akan diselidiki atas tuduhan penggelapan.
Pasalnya, Fillon telah menempatkan istrinya, Penelope, dalam gaji publik.
Penelope dituding telah menerima gaji 800 ribu euro atau setara Rp11,5 miliar sebagai asisten pribadi bagi sang suami selama menjadi anggota parlemen.
Undang-undang (UU) di Prancis memang tidak melarang legislator menunjuk anggota keluarga mereka sebagai asisten pribadi.
Namun, Penelope dituduh tidak pernah bekerja sebagai asisten pribadi suaminya, Fillon.
Namun, Penelope mendapat gaji rutin dari pemerintah.
Fillon pun telah dituduh menyalahgunakan dana publik.
Selain itu, Fillon juga merekrut dua anaknya ketika dia menjadi senator (2005-2007) dan membayar mereka dengan total 84.000 euro.
"Dengan kurang dari dua bulan lagi putaran pertama pemilihan presiden, pada 23 April, mantan perdana menteri 62 tahun itu menghadapi 'periode penuh risiko', baik secara hukum maupun politik," kata harian sayap kiri Liberation dalam sebuah editorial.
Pada pameran pertanian internasional yang menjadi agenda penting dalam kalender kandidat presiden, yang dibuka Sabtu (25/2) di Paris, para petani dan perajin menyuarakan kekecewaan mereka atas skandal Fillon, yang dijuluki 'Penelopegate'.
"Jika mereka membuat kami muak, Prancis, mereka secara langsung telah membuat diri mereka kalah," kata Marianne Roussille, 57, yang sebelumnya berniat memilih Fillon sebelum skandal itu mencuat sejak bulan lalu.
Pada stan yang menampilkan keju dari Normandia, Ghislain, 45, penjaga vendor lain mengatakan dirinya juga membatalkan niatnya untuk memilih Fillon yang berkampanye dirinya sebagai calon 'bersih'.
Skandal itu membuat popularitas pemimpin sayap kanan Partai Fron Nasional, Marine Le Pen, menyalip Fillon dalam jajak pendapat selama bulan lalu.
Namun, Le Pen juga tengah dililit skandal. (AFP/Hym/I-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved